ADVERTISEMENT

Jelang Pidato Kenegaraan Jokowi, IPI: Bangun Optimisme Tangani Covid-19

Senin, 16 Agustus 2021 08:56 WIB

Share
Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo.(dok pribadi)
Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo.(dok pribadi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA , POSKOTA.CO.ID - Pendemi Covid-19 masih terus menjadi momok, untuk itu dalam pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo  dalam Pidato Kenegaraannya dalam Sidang Tahunan MPR, membangun optimisme,  yang digelar Senin (16/8/2021) pagi ini 

"Isi pidato kenegaraan yang akan disampaikan presiden diharapkan tidak hanya memberikan harapan tetapi juga membangun optimisme, terutama masalah penanganan pandemi Covid-19 beserta dampaknya," harap Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo.

Dampaknya, lanjut Karyono, pandemi menimbulkan dampak multidimensi. Ekonomi mengalamikontraksi, pengangguran meningkat, utang bertambah, belum lagi dampak sosial lainnya.

Juga lemahnya kemandirian di bidang ekonomi, seperti halnya kemandirian di bidang farmasidan alat kesehatan masih menjadi persoalan dalam penanganan pandemi.

"Saya berharap pidato Presiden Jokowi tidak sekadar normatif membacakan pengantar RAPBN 2022 beserta nota keuangannya," katanya.

Pidato presiden diharapkan tidak sekadar menyampaikan capaian-capaian kinerja pemerintah danlembaga-lembaga negara dari sisi positifnya saja.

Tetapi juga dari sisi kekurangan dan kelemahan yang disebabkan oleh pelbagai faktor, sehingga publik memperoleh gambaran tentang kondisi yang obyektif. Target penerimaan negara dan pertumbuhan ekonomi juga harus lebih realistis.

"Oleh karenanya, saya berharap pidato kenegaraan Presiden Jokowi nanti mampu menjawab sejumlah tantangan saat ini dan akan datang," ujar Karyono.

Diharapkan isi pidato Presiden Jokowi nanti visioner dan futuristik, tidak hanya membahas tantangan saat ini tetapi bicara tantangan di era "post pandemic" (pasca-pandemi).

"Salah satu poin penting yang perlu ditegaskan dalam pidato kenegaraan nanti adalah keseriusan  menciptakan kemandirian bangsa. Era pandemi harus menjadi momentum membangun kemandirian bangsa," tegas Karyono Wibowo. (rizal)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT