TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 membeberkan bahwa angka penyebaran virus Corona menurun. Hal tersebut terlihat setelah dari data dalam satu pekan terakhir yang terjadi penurunan 30 sampai 50 kasus.
Hendra Tarmizi Juru bicara Satgas Covid-19, Kabupaten Tangerang mengatakan penurunan tajam angka kasus harian Covid-19 di wilayahnya. Hal itu juga mendorong tingkat keterisian kamar isolasi pasien Covid-19 di Kabupaten Tangerang yang ikut menurun.
"BOR sudah berkurang, dibawah 70 persen," ucap Hendra dikonfirmasi, Minggu (15/8/2021).
Sementara itu dari informasi yang ada di situs https://covid19.tangerangkab.go.id/ menyebutkan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang, mencapai 24.933 orang dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 23.959 orang, 380 orang meninggal dunia dan 313 orang terkonfirmasi masih dalam perawatan dan 645 orang terkonfirmasi menjalani isolasi mandiri.
Hendra juga menerangkan, berdasarkan analisis gender. Dari 24.944 warga Kabupaten Tangerang, yang terkonfirmasi positif perempuan di kabupaten Tangerang, adalah yang paling banyak terkonfirmasi positif dengan jumlah penyitas mencapai 16.893 orang.
"Untuk laki -laki sebanyak 8.040 orang," tuntasnya.
Sementara itu, vaksinasi Covid-19 khusus ibu hamil rencananya akan digelar Pemerintah Kota Tangerang.
Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi para ibu hamil yang selama ini sudah menunggu untuk mendapat suntik vaksin Covid-19.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, vaksinasi khusus ibu hamil rencananya akan dimulai pada tanggal 19 Agustus 2021 mendatang.
Arief menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil bukan hanya diselenggarakan Pemkot Tangerang, melainkan serentak di seluruh Indonesia.
"Vaksinasi ibu hamil dilakukan Perkumpulan Obtestri dan Ginekologi Indonesia (POGI)," katanya, Minggu (15/8/2021).
Menurutnya, POGI tetap dilibatkan meski Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengizinkan vaksinasi ibu hamil sebagai elemen pendukung jika muncul efek samping pada ibu hamil usai divaksin.
Dirinya mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi untuk ibu hamil. Apalagi saat ini Kota Tangerang masih dalam kondisi zona merah peredaran Covid 19.
"Mudah-mudahan si aman-aman aja. Karena nemang kemaren kan banyak ya ibu-ibu hamil positif Covid-19 selama pandemi ini," urainya.
Dengan adanya vaksin ini, lanjut Arief diharapkan dapat juga memberikan ketahanan tubuh bagi ibu hamil.
"Jadi, mudah-mudahan bisa mencegah (penularan ke ibu hamil). Temen-temen ini lagi terus mempersiapkan (vaksinasi ibu hamil," ujarnya.
Arief menambahkan dalam realisasinya pemerintah menargetkan dapat memberikan dosis vaksin kepada ribuan ibu hamil.
"3000 orang. Mereka akan diberikan dosis vaksin Sinovac," tuntasnya. (Kontributor/ Muhammad Iqbal)