DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Bisa jadi pembunuh, tak habis pikir juga kalau memperhatikan keseharian sosok Muhamad Ali Al Rosyid (38),.
Menurut tetangga dia sosok yang baik, rajin shalat berjamaan di musala, bahkan sering mengumandakan adzan. Dia juga baik-baik saja di keluarga bersama istri dan dua anaknya, tinggal di Cilangkap, Tapos, Depok.
Tapi, dia kepada polisi mengaku melakukan pembunuhan terhadap Rizky Sukma Jayanti (33) wanita terapis bekam yang jenazahnya ditemukan kolong tol jembatan Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jumat (6/08/ 2021), dikenal sebagai sosok yang baik di mata tetangga.
Menurut Ketua RT 03/17 Kelurahan Cilangkap Kecamatan Tapos, Edi Suwarto, semua warga di lingkungan termasuk para tetangga kaget setelah diketahui warganya Muhamad Ali Al-Rosyid tersandung kasus pembunuhan wanita.
Wawrga sekitar seolah tidak percaya kalau Muhamad Ali Al Rosyid melakukan tindakan sekeji itu,

Rumah sehat milik pelaku (angga)
"Kita mengenalnya sebagai orang baik dan keseharian suka keliling berjalan madu herbal dan membuka usaha terapis bekam di rumahnya," ujar Edi kepada Poskota saat datangi ke tempat kediamannya, Sabtu (14/08/2021) siang.
Edi menceritakan keseharian pelaku rajin ikut salat berjamaah bersama warga dan suka mengambil azan.
"Pelaku ini sering ikut salat berjamaah dan azan di musalah Al Hikmah hanya berjarak 500 meter dari rumahnya," katanya.
Selain itu pelaku juga sudah beristri dengan memiliki dua anak laki-laki yang baru meranjak remaja.
"Status pelaku di lingkungan sebagai pengontrak dan mengontrak di rumah milik Bapak Yuda. Sebulan pelaku harus membayar sewa kontrak satu rumah tersebut sekitar Rp750 ribu," ungkapnya.
Sebelum tinggal di Cilangkap, pelaku sebelumnya menetap di daerah Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis Kota Depok.
"Selama tinggal tidak pernah dengar ada masalah, walaupun sempat ada salah komunikasi dengan tetangga sehingga sempat timbul cek-cok sekarang sudah dapat diselesaikan," tambahnya.
Sementara itu berdasarkan keterangan tetangga sekitar rumah pelaku pada waktu ditangkap anggota dari Polda Metro Jaya di rumahnya pada waktu perayaan malam Tahun Baru Islam atau tepatnya pada Selasa (10/08/2021) malam.
"Banyak anggota Polda Metro Jaya diam-diam dengan berpakaian preman mengintai sebelum pelaku berhasil ditangkap. Dalam keadaan kedua tangan diikat ke depan menggunakan kabel test langsung dibawa ke dalam mobil dengan iringan tiga mobil lainnya," tuturnya.
Pedagang Keliling
Pelaku Muhamad Ali Al-Rosyid membuka usaha penjual madu herbal dan terapis bekam.
"Setiap hari pelaku keluar untuk keliling jualan madu maupun parfum ke satu masjid ke masjid lain dengan menggunakan motor. Selain itu juga membuka usaha terapis kesehatan bekam di rumahnya juga," ungkap Edi.
Sebelum kejadian, pelaku dengan istrinya sempat cek-cok bertengkar masalah rumah tangga.
"Tetangga sempat mendengar teriakan berantam dari pelaku dengan istri hanya masalah sepele," paparnya.
"Sekarang istri dan kedua anak laki-laki nya masih berada di dalam rumah. Jarang keluar rumah dan berkomunikasi dengan para tetangga."
Sementara itu pantauan Poskota di lokasi, rumah bercat hijau ditempati keluarga pelaku berada di hook Gang Al Firdausyiah 1, RT 03/17, terlihat sepi.
Spanduk rumah sehat dan bekam terpampang di depan rumah dengan miliki luas sekitar 150 M2.
Ketika akan masuk menuju ke rumah pelaku, harus melewati jalan dengan kanan dan kiri terdapat pohon besar dan masih banyak perkebunan tanah kosong. (*)