Dua warga terpapar Covid-19, suku Baduy tolak ditracking. (Foto/yusuf)

Regional

Dua Orang Positif, Warga Baduy Malah Enggan Ditracking

Jumat 13 Agu 2021, 14:20 WIB

LEBAK, POSKOTA.CO.ID-  Sebanyak 2 Warga Suku Adat Baduy, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, terpapar Covid-19.

Mereka terpapar covid-19 pada bulan Juli 2021 lalu.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Puskesmas Cisimeut, dr. Maytri Nurmaningsih. Katanya, kedua warga baduy itu merupakan ibu yang baru beres melahirkan.

"Iya hasil dari test anti gen dan PCR mereka positif Covid-19," kata dr. Maytri saat dihubungi Poskota, Jum'at 13 Agustus 2021.

Ia menduga kedua warga Baduy itu terpapar setelah beraktivitas diluar wilayah Baduy.

Meninggat, huma yang menjadi tempat isolasi dan beraktivitas mereka berdekatan dengan permukiman warga luar.

Masih dengan dr. Maytri, dari saat hasil swab kedua warga Baduy itu menunjukan hasil positif.

Berdasarkan hal tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan tim satgas Covid-19 tingkat Kecamatan.

Kordinasi itu dilakukan untuk mempersiapkan tracking untuk warga adat baduy, khususnya mereka yang kontak erat dengan kedua ibu melahirkan itu.

Namun, tracking tidak bisa dilakukan, dikarenakan warga Baduy sendiri menolak untuk ditracking atau di swab test.

"Warga Baduy engga mau di tracking, bahkan suami dan orang tua dari ibu melahirkan itu juga menolak buat di swab. Kitapun tidak bisa memaksanya," katanya.

Dirinya pun sempat keheranan, mengapa mereka menolak untuk ditracking.

Padahal, warga Baduy sendiri sering berinteraksi dengan warga luar, bahkan wisatawan dari luar kota.(yusuf permana)

Tags:
baduy kena covidcovid masuk baduybaduy tolak trackingdua warga baduy kena covid

Administrator

Reporter

Administrator

Editor