Gratis, Tracking Covid-19 Gak Perlu Bayar, Jubir Satgas: Laporkan Kalau Ada Yang Punggut Biaya 

Minggu 22 Agu 2021, 02:36 WIB
Dr. Firman Rahmatullah: Tracking Covid-19 gratis, segera laporkan kalau ada yang punggut biaya.(Foto/yusuf)

Dr. Firman Rahmatullah: Tracking Covid-19 gratis, segera laporkan kalau ada yang punggut biaya.(Foto/yusuf)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Lebak memastikan tracking covid-19 baik itu melalui tes PCR ataupun Antigen gratis, tanpa dipungut biaya.

Hal itu dikatakan langsung oleh juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah. 

Bahkan dirinya meminta kepada masyarakat untuk melaporkan kepada pihaknya jika terdapat oknum yang memungut biaya tracking Covid-19. 

"Ya kita pastikan PCR dan Antigen atau upaya tracking covid-19 lainnya gratis tanpa dipungut biaya," katanya saat dihubungi, Sabtu 21 Agustus 2021.

Kata Firman, masyarakat yang ingin melakukan tes PCR dan Antigen dapat mendatangi langsung ke Puskesmas setempat atau  Labotarium Kesehatan Daerah (Labkesda) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.

Kendati begitu bagi warga yang ingin melakukan PCR gratis harus menunggu dua sampai tiga hari untuk mengetahui hasil dari PCR tersebut.

Hal tersebut lantaran, hasil sampel dari PCR tersebut nantinya akan di bawa untuk diuji di Labkesda.

"Bagi warga yang mengalami gejala Covid-19 silahkan untuk melapor ke Puskesmas setempat, yang nantinya akan dilakukan upaya tracking. Nah, tracking itu gratis, tidak dipungut biaya sepeserpun," katanya.

Firman pun menerangkan, bahwa PCR yang dilakukan di rumah sakit swasta ataupun klinik akan tetap dikenakan biaya. Kendati keberadaan alat PCR di rumah sakit atau klinik swasta di Lebak jarang ditemukan.

"Kalau yang instruksi Presiden itu kan balik lagi ke rumah sakit atau klinik swasta. Contohnya kayak biomed atau kimia farma itu bisa kita potong harganya disini, karena itu kan kebijakan mereka di Pusatnya," terangnya.

Sementara itu,  Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Daerah Labkesda Lebak, Agung Nugraha mengatakan, untuk PCR mandiri sendiri akan dikenakan biaya sebesar Rp450 ribu dan antigen sebesar Rp100 ribu.

Berita Terkait

News Update