dr Tirta Kembali Berikan Informasi Bagus Bagi Mantan Pasien Covid-19 Nih (Foto: @dr.tirta/Instagram)

NEWS

Tak Habis Pikir, Pemerintah Malah Hapus Angka Kematian Korban Covid-19, dr Tirta Sampaikan Tudingan Keras

Rabu 11 Agu 2021, 11:33 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akan segera hapus angka kematian korban Covid-19

Hal itu disebabkan karena adanya kesalahan data saat input angka kematian sehingga datanya tidak akurat.

Padahal jika diketahui jumlah angka kematian pasien Covid-19 Indonesia terbilang sangat tinggi.

"Evaluasi tersebut kami lakukan dengan mengeluarkan indikator kematian dalam penilaian, karena kami temukan adanya input data yang merupakan akumulasi angka kematian selama beberapa minggu ke belakang, sehingga menimbulkan distorsi dalam penilaian," jelas Luhut.

Luhut juga menuturkan pemerintah akan terus memperbaiki data soal penanganan Covid-19. Guna menghamonisasikan data.

"Kami membentuk tim khusus untuk menangani wilayah-wilayah yang memiliki lonjakan kasus kematian yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, yang seperti kami lakukan di Yogyakarta. Setelah kami kembali dari Yogyakarta kita evaluasi angkanya kita temukan di sana-sini yang perlu diperbaiki," terang Luhut.

Terkait hal itu, influencer yang biasa disapa dr Tirta angkat bicara dan menaruh rasa curiga kepada pemerintah yang akan menghapus data angka kematian korban Covid-19.

Bagi dr. Tirta, langkah pemerintah yang menghapus angka kematian pada indikator penanganan pandemi merupakan dalih untuk menunjukkan kesuksesan tak nyata.

"Bilang aja penanganan pandemi 'kurang sukses'," ujar dr. Tirta, dikutip poskota dari Instagram @dr.tirta pada Selasa (10/8/2021).

"Makanya angka kematian dihapus dr indikator, biar bisa kelihatan sukses," ungkapnya.

Meski PPKM kembali diperpanjang, dr. Tirta menduga angka kematian Covid-19 tidak menurun sehingga indikator penanganannya dihapus pemerintah.

"Karena angka kematiane (kematiannya) nggak turun-turun to? Makane (makanya) dihapuskan jadi syarat," tutur dr. Tirta

"Jadi cuma buat update. Wis to ngaku ae (sudahlah mengaku saja)," sambungnya.

Di sisi lain, ia juga meminta pemerintah tak malu untuk mengungkapkan jika penanganan Covid-19 masih kurang maksimal.

"Ga usah malu2, kita terima kok. Dosis vaksin ga merata. Faskes ga imbang. Pcr d beberapa kota mash 5 hari. Bansos korup. Ditambah penghapusan angka kematian. Ngajak rapat relawan buat ada2 aja agar terbukti “mendengarkan kritik”," tulis pria yang biasa disapa Cipeng. (cr09)

 

Tags:
Pemerintah hapus data angka kematian korban Covid-19Luhut segera hapus data kematian korban Covid-19dr Tirta berikan tudingan keras kepada pemerintahData kematian Covid-19 dihapus

Administrator

Reporter

Administrator

Editor