Waduh, Angka Covid-19 di Indonesia Masih Tinggi, Mereka yang Positif Naik Lagi Capai 30.425 Kasus

Rabu 11 Agu 2021, 18:08 WIB
Pemulasaran jenazah korban Covid-19. (Satgas)

Pemulasaran jenazah korban Covid-19. (Satgas)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Angka Covid-19 masih tinggi di Indonesia, per hari Rabu (11/8/2021) bertambah sebanyak 30.425 pasien, sehingga secara nasional jumlahnya menjadi 3.749.446 pasien.

Satgas Penanganan Covid-19 per hari Rabu (11/8/2021) menjelaskan kematian akibat Covid-19 turun karena pada hari sebelumnya sempat menempus angka 2.000.

Per hari Rabu (11/8/2021) angka kematian bertambah 1.579 kasus, sehingga secara nasional mereka yang wafat sudah mencapai 112.198 orang.

Kabar gembira dengan adanya pasien sembuh dari Covid-19 yang jumlahnya terus meningkat, per hari Rabu (11/8/2021) bertambah 39.931, sehingga secara nasional jumlah kesembuhan mencapai 3.211.078 orang.

Satgas juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir untuk mencegah penularan Covid-19.

Per hari Rabu (11/8/2021) ada tiga provinsi yang mengalami penambahan kasus positif Covid-19 di atas 3.000 kasus.

Provinsi Jawa Tengah masih tertinggi jumlah penambahan kasus positif Covid-19 mencapai 4.980 kasus, kemudian Jawa Barat dengan penambahan 3.174 dan Jawa Timur bertambah sebanyak 2.885 kasus.

Sedangkan DKI Jakarta berada di posisi keempat dengan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.957 kasus.

Satgas juga menginformasikan tentang angka kesembuhan mingguan yang terus naik mencapai 5,54% dari titik terendah 3 minggu.

Itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, Selasa sore (10/8/2021).

Pada sisi lain, kenaikan kesembuhan mingguan menunjukkan ada 5 provinsi dengan angka kenaikan tertinggi. Yakni Banten naik 12,12%, Maluku Utara naik 7,48%, Bengkulu naik 6,54%, Jawa Barat naik 6,01% dan Nusa Tenggara Timur naik 5,89%.

Melihat perkembangan secara nasional dalam periode 1-8 Agustus 2021, angka positivity rate menurun dari sebelumnya 25,81% menjadi 23,57%.

Angka bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur juga terus menurun dari 62,68% menjadi 54,35%. Sementara angka testing menunjukkan dari 402,96% menjadi 354,38%.

Dari perkembangan nasional penambahan kasus positif mingguan, data terkini menunjukkan penurunan kasus positif minggu ini dari minggu sebelumnya, sebesar 273.891 menjadi 225.635 kasus atau turun sebesar 48.256 kasus.

Melihat lebih rinci perkembangan per provinsi, ada 5 provinsi dengan angka kenaikan tertinggi.

Yakni di Nusa Tenggara Timur naik 2.303 kasus, Sulawesi Tengah naik 1.733 kasus, Bangka Belitung naik 982 kasus, Kalimantan Selatan naik 624 kasus dan Sumatra Barat, naik 587 kasus.

Untuk kenaikan kasus aktif minggu ini, disumbangkan dari 5 provinsi dengan angka tertinggi mingguan.

Yakni Sumatra Utara naik 5.425 kasus, Sulawesi Tengah naik 3.287 kasus, Kalimantan Selatan naik 2.659 kasus, Sumatra Barat naik 1.981 kasus dan Sulawesi Selatan naik 1.786 kasus.

"Kenaikan kasus aktif minggu ini hampir sama dengan penyumbang kasus positif tertinggi, dimana Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan dan Sumatera Barat selain kasus positif juga menyumbang tertinggi kasus aktif," jelas Wiku. (johara)
      

Berita Terkait

Hidup Berdampingan dengan Corona

Kamis 12 Agu 2021, 06:00 WIB
undefined

News Update