SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pandemi Covid-19 hingga kini belum berakhir membuat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kampung konveksi, Kelurahan Sukadana, Kota Serang, kehilangan pendapatan sekitar Rp15 juta per hari.
Sofyan, salah satu pelaku usaha konveksi mengatakan, dalam kondisi normal ia bisa mendapat order sebesar Rp15 juta perhari untuk pembuatan seragam sekolah.
"Itu pendapatan kotor, sebelum dipotong beli bahan, upah karyawan dan operasional," ujarnya, Minggu (8/8/2021).
Jika dikalkulasikan pendapatan bersih perhari, tambahnya, dari satu orderan itu bisa mencapai Rp7,5 juta.
"Tergantung dari banyaknya orderan yang dipesan," imbuhnya.
Namun disaat Pandemi Covid-19 ini, pendapatan Sofyan anjlok 100 persen, karena sepi orderan.
Bahkan kelima karyawannya terpaksa dirumahkan.
"Ya, mau gimana lagi pak, orang orderan sepi. Paling sewaktu-waktu aja ketika ada kerjaan," katanya.
Diakui Sofyan, untuk bisa tetap bertahan ditengah pandemi ini, pekerjaan apapun ia lakukan yang berkenaan dengan konveksi.
Seperti saat ini, ia sedang mengerjakan orderan seragam dari seorang bos besar seragam di Papua yang sudah menyiapkan bahannya.
"Jadi yang masuk ke saya mah cuma dari jasa, semua bahannya dari dia," ucapnya.
Karena yang dihitung hanya jasa, pendapatan yang masuk juga tidak sebesar orderan full berikut bahannya.
"Dalam kondisi seperti ini mah lumayan aja, untuk bisa bertahan hidup," pungkasnya. (kontributor banten/luthfillah)