Dari Cap Kampung Pengemis, Sukawana Serang Sekarang Berubah jadi Kampung Konveksi

Kamis 19 Agu 2021, 23:49 WIB
100 warga Sukawana mendapat pelatihan menjahit oleh BI. (foto: luthfi)

100 warga Sukawana mendapat pelatihan menjahit oleh BI. (foto: luthfi)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kelurahan Sukawana, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, beberapa tahun ke belakang sempat dicap sebagai kampung pengemis, karena ada beberapa warganya yang berprofesi sebagai pengemis.

Meskipun ketika dilakukan peninjauan ke perkampungan aslinya, sebagian besar rumah warga di Sukawana sudah terbilang bagus-bagus.

Hal itu dikatakan Wali Kota Serang, Syafruddin saat mengenang ketika menjadi Camat Serang pada tahun 2012-2014 lalu.

Syafruddin mengaku kala itu ia sering melakukan kunjungan ke Sukawana, untuk melihat langsung kondisi di lapangan seperti apa.

"Tapi itu dulu, kalau sekarang sudah tidak ada. Itu istilah saja karena memang ada sebagian kecil yang dulu berprofesi sebagai pengemis," ujarnya, Kamis (19/8/2021).

Syafruddin berharap, potensi keterampilan konveksi masyarakat Sukawana yang sekarang ini bisa dikembangkan lebih serius lagi. 

Apalagi sekarang sudah ada bantuan pelatihan menjahit dan saran lainnya dari Bank Indonesia (BI) kantor perwakilan Provinsi Banten. 

"Mudah-mudahan bisa berkembang lebih luas sehingga produk yang dihasilkan masyarakat Sukawana ini bisa ekspor ke luar negeri," pungkasnya. 

Syafruddin pun mengucapkan terima kasih kepada BI perwakilan Provinsi Banten, sebab di tengah pertumbuhan perekonomian yang kurang bagus karena Pandemi Covid-19.

"BI memberikan dukungan pelatihan menjahit dan saran lainnya kepada 100 warga di Kelurahan Sukawana untuk bisa hidup mandiri," ungkapnya. 

Syafruddin mengakui, kegiatan ini merupakan angin segar bagi Pemkot Serang dalam menekan angka pengangguran dan peningkatan angkatan kerja. 

Berita Terkait

Rumah Bagus, Siapa yang Punya?

Sabtu 11 Sep 2021, 06:21 WIB
undefined
News Update