ADVERTISEMENT

Heboh Beras Busuk Diterima Warga Pandeglang, Bupati Irna Sebut Pendistribusiannya Tak Lebih dari 10 Persen

Minggu, 8 Agustus 2021 06:28 WIB

Share
Bupati Pandeglang Irna Narulita mendampingi Menko PMK sidak ke Gudang Bulog Pandeglang (Humas Pemkab Pandeglang)
Bupati Pandeglang Irna Narulita mendampingi Menko PMK sidak ke Gudang Bulog Pandeglang (Humas Pemkab Pandeglang)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Bupati Klaim Hanya 0 Sekian Persen Beras Busuk Pada Program Bansos di Pandeglang

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Bupati Pandeglang, Irna Narulita Dimyati menanggapi soal ramainya pemberitaan beras busuk yang diterima warga Pandeglang beberapa hari yang lalu. 

Ia pun mengaku turut prihatin dengan adanya temuan beras bantuan PPKM bagi masyarakat Pandeglang yang menyerupai gumpalan batu dan berbau tak sedap itu.

Namun, ia langsung menyebut bahwa jumlah beras busuk yang terlanjur didistribusikan tidak terlalu besar dibandingkan dengan jumlah keseluruhan yang berada di Gudang Bulog.

"Saya turut prihatin, tadi Pak Menko PMK beri apresiasi, dari sekian yang sudah didistribusikan, 90 persen, gak ada masalah, cuma nol koma nol sekian saja yang rusak," katanya, Sabtu (7/8/2021).

Bupati dua periode ini mengatakan sudah mengganti beras tersebut dengan beras yang jauh lebih bagus.

Dirinya pun mengimbau kepada warga Pandeglang untuk melapor kepada pihak terkait jika menemukan atau menerima beras bansos busuk dengan keadaan menggumpal, berbau tidak sedap ataupun kondisi tidak layak konsumsi lainnya.

Ia juga telah mengintruksikan jajaran nya untuk mengecek bantuan distribusi beras yang disalurkan kepada masyarakat.

"Kita kroscek bersama sebelum sampai kepada penerima manfaat, dan hampir 130 ribu KK yang mendapatkan bantuan," tegasnya.

Dirinya pun menjelaskan kejadian beras busuk itu akan menjadi koreksi dirinya dan jajaran instansi yang berada di Pandeglang untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat terutama terkait bantuan pangan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT