ADVERTISEMENT

Soal Beras Busuk, Kadinsos Lebak Tegur Bulog dan Minta Warga Jangan Ragu Menolak Bila Beras Tak Layak

Jumat, 6 Agustus 2021 22:17 WIB

Share
Warga menunjukkan beras busuk yang diterima dari pihak Perum Bulog Sub Divre Lebak Pandeglang. (foto: ist) 
Warga menunjukkan beras busuk yang diterima dari pihak Perum Bulog Sub Divre Lebak Pandeglang. (foto: ist) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Lebak Eka Darmana Putra langsung menindaklanjuti soal penemuan beras busuk pada program bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak penerapan PPKM Darurat. 

Pihaknya langsung menegur Perum Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang untuk mempertanggungjawabkan dan segera mengganti beras busuk itu.

 "Saya sudah teguh pihak Bulog agar segera mengganti beras yang tidak layak dikonsumsi itu," kata Eka, saat dihubungi Pos Kota melalui telepon selulernya, Jum'at (6/8/2021).

Dikatakanya, beras dengan kondisi tidak layak dikonsumsi itu sendiri ditemukan di 2 daerah yakni di Kecamatan Leuwidamar, dan Panggarangan, Kabupaten Lebak.

"Kalau yang  di Leuwidamar ada 7 KPM, yang di Panggarangan saya belum tahu persis. Yang jelas begitu ditemukan ada beras tidak layak konsumsi saya langsung tegur bulog supaya segera diganti," katanya.

 

 

Warga menunjukkan beras busuk yang diterima dari pihak Perum Bulog Sub Divre Lebak Pandeglang. (foto: ist) 

Dalam kesempatan itu,  dirinya pun mengimbau kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk menolak dan meminta ganti beras bansos PPKM itu jika beras dalam keadaan tidak layak dikonsumsi seperti sudah berwarna kuning, berkutu, berbau dan kondisi tidak layak lainnya.

"Masyarakat jangan ragu untuk menolak dan meminta ganti beras bansos PPKM apabila ditemukan beras tersebut memang benar-benar tidak layak konsumsi. Pemerintah berupaya untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat, termasuk penyaluran bansos," pungkasnya. (*)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT