ADVERTISEMENT

Menanggapi Soal Beras Busuk, Bupati Pandeglang: Penyaluran Bansos Akan Diperketat

Sabtu, 7 Agustus 2021 17:40 WIB

Share
Bupati pandeglang Irna Narulita. (foto: Yusuf)
Bupati pandeglang Irna Narulita. (foto: Yusuf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini warga Pandeglang digegerkan dengan penemuan beras menggumpal dan berbau busuk (beras busuk.

Beras itu diketahui merupakan program Pemerintah terhadap warga terdampak PPKM Darurat yang disalurkan dari Gudang Beras Bulug Subdivre Lebak-Pandeglang.

Menanggapi beras busuk hal itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, pihaknya telah memdistribusikan bantuan beras kepada 130 ribu Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di Pandeglang.

Menurutnya, dalam pendistribusian itu diperlukan keterlibatan seluruh pihak terkait guna memastikan KPM menerima bantuan dengan kualitas yang baik.

 "Kita kroscek bersama sebelum sampai kepada penerima manfaat, dan hampir 130 tibu KK yang mendapatkan bantuan,"kata Irna, Sabtu (07/08/2021).

Irna mengatakan, pihaknya akan lebih tegas dalam melakukan pengawasan dalam penyaluran bansos itu.

Bahkan, tidak hanya bansos beras, ke depan pihaknya akan lebih memperketat dalam melakukan pengecekan baik BST, BPNT, PKH dan program bansos lainnya.

 "Kita saling koreksi, dikawal semua pihak baik Polsek, Koramil, Kecamatan dan Desa, agar program PPKM ini harus dapat dinikmati masyarakat dan semoga kedepan tidak terjadi lagi,"tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga di Kampung Ciherang, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, diresahlan dengan bantuan beras busuk yang kondisinya sudah menggumpal dengan warga sudah mengguning dan berbau busuk Kamis (5/8/2021)

Ahmad (40) salah satu warga yang menerima bantuan beras itu mengaku sedih akan kondisi beras busuk yang diterimanya. Padahal kini dirinya sendiri sedang mengalami kesulitan ekonomi di masa PPKM Darurat ini, dan sangat membutuhkan bantuan itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT