Bulog Sudah Ganti Beras Bansos yang Busuk di Lebak dan Pandeglang

Sabtu 07 Agu 2021, 16:20 WIB
Pihak Bulog memeriksa dan mengganti beras tidak layak komsumsi di Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.(Dok/Desa Parahiang)

Pihak Bulog memeriksa dan mengganti beras tidak layak komsumsi di Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.(Dok/Desa Parahiang)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kepala Perum Bulog Lebak-Pandeglang, Muhamad Wahyudin  memastikan bahwa beras busuk yang ditemukan disejumlah daerah di Kabupaten Lebak dan Pandeglang sudah diganti dengan beras baru  layak untuk dikonsumsi.

"Sudah kami cek dan sudah diganti yang basah, ada tujuh karung yang rusak, tapi kami retur 27 karung antisipasi jika ada laporan rusak yang lainnya," katanya saat dihubungi, Sabtu (7/8/2021).

Dirinya mengakui bahwa terdapat kesalahan teknis saat pengiriman beras kepada penerima bantuan, yang menyebabkan beras itu basar dan akhirnya membantu, bahkan berbau busuk.

"Kondisi saat pengiriman hujan pak, saat bongkar di Desa juga kena hujan pak," ujarnya.

Menurutnya, Bulog sendiri memberikan bantuan beras ke dua daerah tersebut sebanyak 3.600 ton beras.

Pihaknya pun tidak menutup diri dengan adanya kejadian tersebut dan meminta kepada warga untuk melaporkan kerusakan beras apabila diterima kepada pihak desa untuk segera diperbahrui.

"Bisa dikembalikan ke desa, seperti di Lebak Parahiang sudah kita ganti dengan beras yang baru," terangnya.

Diketahui, bantuan beras untuk warga di Kabupaten Lebak dan Pandeglang mengalami kerusakan dan mengeluarkan bau yang tak sedap untuk dikonsumsi, Kamis (5/8/2021).

Bantuan tersebut merupakan bantuan dari pemerintah untuk warga yang terdampak akibat PPKM yang diperpanjang oleh pemerintah hingga 9 Agustus mendatang.

Beberapa warga yang menerima bantuan tersebut pun merasa sedih dan kecewa akibat bantuan beras yang tak dapat dikonsumsi tersebut.

Bahkan sebagian dari warga mengembalikan beras tersebut kepada pihak kecamatan sebagai bentuk protes berkepanjangan.(kontributor Banten/yusuf permana)

Berita Terkait

News Update