Ilustrasi vaksin Covid-19. (ist)

Kesehatan

Jangan Termakan Isu, Dokter Amerika Akhirnya Bongkar 3 Fakta Mengejutkan Soal Vaksin Covid-19, Bisa Cegah Kematian?

Minggu 01 Agu 2021, 17:18 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Saat ini pandemi Covid-19 masih membuat masyarakat khawatir, pasalnya lonjakan kasusnya belum juga turun secara signifikan.

Namun pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin, agar pandemi Covid-19 ini bisa terkendali.

Salah satu caranya adalah mempercepat program vaksinasi ke seluruh Indonesia agar masyarakat bisa menerimanya secara merata.

Namun sejak vaksin Covid-19 sampai di Indonesia, begitu banyak muncul berbagai isu yang membuat masyarakat khawatir soal keamanannya.

Terlebih lagi, banyak orang belum paham mengenai proses distribusinya ke seluruh Indonesia. Agar tidak termakan isu, simak fakta vaksin Covid-19 berikut ini.

Padahal pemberian vaksin Covid-19 merupakan cara yang paling tepat untuk memutus mata rantai penularan virus ini.

Terkait hal itu, dokter Faheem Younus asal Amerika, baru-baru ini mengungkapkan 3 fakta mengejutkan mengenai vaksin Covid-19.

Hal itu ia unggah diTwitternya, melalui akun @FaheemYounus, pada Minggu (1/8/2021) hari imi.

Berikut adalah 3 fakta mengejutkan mengenai vaksin, yang tak banyak orang tahu:

"Fakta vaksin:

Mencegah >90% penyakit berat/kematian

Aman untuk ibu hamil + menyusui

Aman untuk penderita alergi makanan/obat," tulis @FaheemYounus.

Menurut keterangan diatas, bisa disimpulkan jika vaksin bisa mencegah kematian lebih dari 90 persen, bagi pasien yang terpapar Covid-19.

Selain itu vaksin juga ternyata aman untuk ibu yang hamil, dan ibu yang sedang menyusui si buah hati.

Lalu vaksin juga aman untuk orang yang alergi makanan dan obat-obatan, jadi bisa dipastikan vaksin Covid-19 tidak berbahaya bagi orang yang miliki alergi.

Selain itu ada beberapa fakta vaksin lainnya, dikutip poskota.co.id dari alodokter:

1. Vaksin Covid-19 aman dan halal digunakan

Tidak sedikit masyarakat yang meragukan keamanan dan kehalalan vaksin COVID-19. Namun, perlu diketahui bahwa vaksin yang akan disebarkan di Indonesia harus dipastikan lulus uji klinis dan evaluasi dari BPOM terlebih dahulu.

Mengenai kandungannya, vaksin Covid-19 buatan Sinovac mengandung virus yang sudah dimatikan (inactivated virus), bukan virus yang hidup maupun dilemahkan. Vaksin ini pun tidak mengandung boraks, formalin, merkuri, dan pengawet.

Selain itu, isu bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan vaksin Covid-19 mengandung bahan yang tidak halal merupakan informasi yang telah dipastikan salah. Keamanan vaksin juga tentunya akan terus dipantau, baik saat diberikan maupun setelahnya. Jadi, kamu tidak perlu khawatir, ya.

2. Distribusi vaksin Covid-19 akan rampung selama 15 bulan

Distribusi vaksin Covid-19 ke seluruh Indonesia dikabarkan butuh waktu 3,5 tahun. Fakta sebenarnya adalah waktu tersebut merupakan penyelesaian vaksinasi ke seluruh dunia, bukan untuk Indonesia.

Pemerintah menyatakan bahwa dibutuhkan waktu selama 15 bulan untuk merampungkan vaksinasi ke seluruh pelosok Indonesia, yaitu mulai dari Januari 2021 hingga Maret 2022.

3. Vaksin Covid-19 yang akan diedarkan bukan untuk uji klinis

Beredar informasi di masyarakat yang menyebutkan bahwa vaksin COVID-19 yang akan digunakan dalam program vaksinasi hanyalah untuk uji klinis. Faktanya, vaksin ini bukanlah untuk uji klinis dan telah memperoleh izin penggunaan dari BPOM.

Kemasan vaksin Sinovac yang bernama Corovac untuk uji klinis menggunakan kemasan pre-filled syringe atau suntikan, di mana vaksin dan jarum suntik ada dalam satu kemasan.

Sedangkan vaksin yang akan didistribusikan oleh pemerintah dikemas dalam bentuk vial single dose (botol kaca), tanpa penandaan “only for clinical trial”. (cr09)

Tags:
3 fakta mengejutkan soal vaksin Covid-19Dokter Amerika bongkar fakta vaksin Covid-19Vaksin ampuh tangkal pandemi Covid-19Fakta mengenai vaksin Covid-19

Administrator

Reporter

Administrator

Editor