ADVERTISEMENT

Mobil Listrik Wuling Hong Guang Mini EV Terlihat di Indonesia, Bakal Pamer di GIIAS 2021? Cek Fakta Terbarunya

Kamis, 29 Juli 2021 10:25 WIB

Share
Wuling Hong Guang EV Mini terlihat di Indonesia saat proses bongkar muat. (Foto/Tangkapan Layar/Insideevs.com)
Wuling Hong Guang EV Mini terlihat di Indonesia saat proses bongkar muat. (Foto/Tangkapan Layar/Insideevs.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wuling, pabrikan asal Cina yang mulai menggebrak pasar Indonesia sejak 3 tahun belakangan ini, nampaknya juga mulai serius menjajakan mobil listrik di pasar Indonesia.

Setelah sempat memamerkan kontestan EV seperti E100 dan E200 di Cina, mobil listrik berukuran kecil ini baru-baru ini kepergok saat baru turun dari truk di Indonesia.

Dari kabar yang beredar, dua mobil listrik tersebut terungkap melalui akun Youtube Lukman Avengers pada 23 Juli 2021.

Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata video yang diungguh akun tersebut sudah tidak ada.

Bahkan, nama akunnya tidak terdeteksi pencarian. Ada kemungkinan, video sudah di-takedown.

Terlepas dari itu, kabarnya ada tiga warna Wuling Hong Guang Mini EV yang kepergok dalam video tersebut.

Bahkan, tangkapan layar dari beberapa sumber sudah banyak dimuat. 

Di antaranya warna kuning, hijau tosca, dan putih, yang disinyalir terekam saat bongkar muat truk pengangkut mobil. 

Kalau kita merujuk dari laporan insideevs.com, Wuling Hong Guang Mini EV sukses terjual hampir 30 ribu unit pada bulan Juni. 

Namun, produksinya mentok di angka tersebut lantaran keterbatasan stok chip.

Maklum, namanya saja mobil listrik, maka butuh yang namanya sebuah chip.

Dengan keterbatasan chip tersebut, agaknya cukup aneh jika Wuling Motors Indonesia berani memperkenalkan produknya di Indonesia.

Lagi-lagi, terlepas dari kabar baik di Cina tersebut, Wuling Indonesia butuh promo untuk menarik perhatian konsumennya.

Dari model yang sudah dijual di Indonesia, fitur-fitur Wuling Hong Guang EV Mini cukup menarik.

Dimulai dengan memiliki dua pintu berkomposisi bangku 2+2, memiliki panjang kurang lebih 3 meter, sangat kecil sampai penumpang di belakang harus berkompromi dengan area bagasi.

Akan tetapi formulasi ini disebut sebagai mobil perkotaan yang ideal, tak memakan banyak tempat, mudah menyalip dan hemat energi.

Dari segi performa bisa dibilang cukup untuk dipakai harian perkotaan, dengan baterai standar 9,2 kWh, diklaim sanggup menumpuh jarak sampai 120 km.

Sementara itu, dengan sumber daya 13,82 kWh, dapat diajak berjalan hingga 170 km.

Lontaran kekuatan 27 PS/85 Nm lantas bisa membuatnya berlari hingga 100 kpj.

Mobil ini banyak diminati di negara sendiri sampai menggeser posisi Tesla. Namun untuk pasar Asia Tenggara Wuling harus mengadu nasib lagi.

Mengenai harganya, di negara asal, mobil ini dihargai 28.800 RMB dan 38.800 RMB tergantung besaran kapasitas baterai. 

Kalau dikonversi berarti sekitar Rp64,3 - Rp86,7 juta.

Dengan kabar beredarnya video yang diungguh Lukman Avangers itu, ada indikasi kalau Wuling akan memperkenalkannya di ajang GIIAS 2021.

Kalau sesuai dengan agenda, maka mobil ini akan bisa dilihat pada pertengahan bulan November 2021.

Mengingat dengan situasi saat ini, pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM Darurat yang kini sudah sampai pada Level 4. (Azmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT