Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menunjukkan wadah makanan bayi yang berbahaya. (foto: ifand)

Nasional

Ketua Komnas PA: Wadah Makanan Bayi Berbahan Plastik yang Membahayakan Itu Produk Impor, BPOM Harus Jeli Mengawasi

Kamis 29 Jul 2021, 20:19 WIB


Wadah makanan impor yang paling berbahaya, BPOM eikinta untuk lebih jeli 


Wadah makanan impor yang paling berbahaya, BPOM eikinta untuk lebih jeli 

Ketua Komnas HAM: Wadah Makanan Bayi Berbahan Plastik yang Membahayakan Itu Produk Impor, BPOM Harus Jeli Mengawasi 

PASAR REBO, POSKOTA.CO.ID - Masih banyaknya wadah makanan bayi dan balita yang mengandung bahan kimia berbahaya, sebagian besar merupakan produk impor.

Karena itu, pihaknya meminta Badan Pengelola Obat dan Makanan (BPOM) harus lebih jeli dalam mengawasi kemasan yang tidak memiliki label bebas Bisphenol A (BPA).

Hal itu dikatakan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait, Kamis (29/07/2021).

Arist Merdeka mengatakan, pihaknya meyakini produk wadah pangan berbahan plastik yang diproduksi dalam negeri sudah mencantumkan label bebas BPA.

 Pasalnya, setiap wadah plastik yang diproduksi dalam negeri wajib mencantumkan A7 atau bebas BPA.

"Yang membahayakan itu produk import yang tidak menjelaskan label BPA. Makanya para orang tua jangan membeli yang tidak ada A7 seperti yang tertera di wadah pangan plastik itu," katanya, Kamis (29/07/2021).

Menurut Arist, jika tidak memiliki A7 maka tidak ada jaminan kesehatan untuk anak, karena semua wadah pangan berbahan plastik belum tentu bisa digunakan untuk balita dan bayi.

Karena wadah makanan bayi yang ada saat ini bila terkena sinar matahari akan langsung bengkok.

"Jadi kalau misalkan ditanya kita harus pakai alternatif apa?, semua produk kan pasti pakai bahan plastik, jadi alternatifnya adalah orang tua harus selektif dalam memilih produk," ucapnya.

Jika orang tua tidak memahami, kata Arist, maka bisa mencari informasi dari berbagai sumber dari orang lain yang paham atau melalui internet.

Sebab, jika wadah itu tetap digunakan untuk pangan balita dan bayi akan berdampak pada kesehatan.

"Dengan tanda-tanda itu boleh dipakai, dan kita minta BPOM supaya membuat tanda secara jelas di wadah pangan balita dan anak, jangan kecil tandanya karena tidak terlihat," ujarnya. 

Sebelummya diberitakan, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) masih menemukan banyaknya produk wadah makanan bayi dan balita berbahan plastik tidak dilabeli Bisphenol A (BPA).

Wadah tersebut tersebut berdampak buruk bagi pertumbuhan si anak dan yang paling buruk membuat anak menjadi idiot.

Ketua Umum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan, pihaknya terus menemukan wadah tempat makan bayi yang sangat berbahaya.

Karena itu, ia meminta kepada para orang tua untuk lebih selektif dalam memilih wadah makan bayi yang berbahan plastik.

"Karena tidak semua wadah pangan bayi berbahan plastik dapat digunakan, kalau salah bisa membahayakan abak," katanya, Kamis (29/7). (*)
 

Tags:
Ketua Komnas PAWadah Makanan Bayi Berbahan Plastikyang Membahayakan Itu Produk ImporBPOM Harus Jeli Mengawasi

Reporter

Administrator

Editor