ADVERTISEMENT
Selasa, 7 September 2021 13:57 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pasca bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Saipul Jamil, biduan sekaligus mantan terpidana kasus pencabulan anak di bawah umur disambut meriah layaknya pemenang dalam sebuah pertandingan kejuaraan.
Bahkan dia dikalungi bunga, kemudian ada karangan bunga merah cantik yang berisi penyambutan kebebasannya.
Tak berhenti di situ, Saipul Jamil pun menumpang mobil mewah dan berdiri lewat jendela di atap mobil sembari melambaikan tangan bak anggota keluarga kerajaan yang menyapa rakyatnya.
Hal itu dinilai melukai hati para korban kejahatan seksual.
Dewan Komisioner Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Imaculata Umiyati menduga Saipul Jamil saat berada di dalam LP Cipinang tidak mendapatkan treatment sehingga tidak ada rasa penyesalan ketika dia bebas dari tahanan.
"Saya yakin dia di penjara tidak dapat treatment, karena dia membutuhkan obat untuk menghambat testosteron untuk menghambat nafsunya. Untuk menghambat serotonin itu harus mendapatkan pengobatan rutin," ucapnya kepada wartawan di Sekretariat Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA), Jakarta Timur, Senin (6/9/2021).
Lanjutnya, dia khawatir para korban akan menjadi predator baru kejahatan seksual. Hal tersebut dikatakan selepas pihaknya melakukan wawancara kepada korban kekerasan seksual.
"Karena umumnya para pelaku kami interview pernah mengalami itu, hampir 100 persen. Kenapa lakukan itu? Karena kami dulu dilakukan itu. Itu kata mereka (para korban)," jelasnya.
Apalagi bila sosok Saipul Jamil tampil di acara televisi yang notabene dapat dtonton berbagai kalangan usia termasuk anak-anak.
"Kejahatan seksual Ini permanen. Begitu lihat anak mau, apalagi dapat panggung lagi. Habis (nanti) anak - anak kita," terangnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT