ADVERTISEMENT

Perkuat Kapasitas SDM di Bidang Sains dan Teknologi, Ditjen Dikti Jalin Kerja Sama dengan IEEE

Rabu, 28 Juli 2021 10:36 WIB

Share
Nizam dalam acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama secara webinar. (foto: poskota.co.id/rizal siregar)
Nizam dalam acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama secara webinar. (foto: poskota.co.id/rizal siregar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek menjalin kerja sama dengan Himpunan Sarjana Teknik Listrik dan Elektronik Seksi Indonesia atau The Institute of Electrical and Electronics Engineers Indonesia Section (IEEE).

Kerja sama ini berupaya untuk memajukan dan meningkatkan mutu, kompetensi, dan profesionalitas dalam kegiatan tridarma perguruan tinggi di bidang sains dan teknologi di lingkungan Ditjen Dikti Kemendikbudristek. 

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam menuturkan, kerja sama antara Ditjen Dikti dan IEEE meliputi tiga hal yaitu memperkuat pengembangan sumber daya manusia unggul melalui program-program Kampus Merdeka, melakukan akselerasi teknologi dan membangun kebersamaan di dalam menciptakan reka cipta yang dimanfaatkan oleh industri dan masyarakat serta membawa kemajuan bangsa dan negara. Kerja sama ini dinilai sangat penting sebagai salah satu upaya untuk merealisasikan cita-cita bangsa.

Nizam mengatakan, ekonomi Indonesia ke depan sangat bergantung pada inovasi dan sumber manusia unggul, dengan kunci utama yaitu produktif, kreatif dan inovatif yang menjadi tulang punggung bagi pembangunan bangsa dan negara. 

"Hal tersebut kuncinya ada di pendidikan dan pendidikan ujungnya ada di pendidikan tinggi. Jadi sangat penting untuk kami membangun kerja sama dengan seluruh mitra kita karena tanpa kerja sama itu akan sulit bagi kita untuk mewujudkan Indonesia Jaya yang kita cita-citakan bersama," jelas Nizam dalam acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama secara webinar, Selasa (27/7/2021),

Nizam mengungkapkan, tantangan paling besar saat ini adalah membangun kemampuan daya saing di dalam negeri melalui inovasi. Untuk itu, kolaborasi dan diskursus keilmuan itu menjadi sangat penting untuk membangun inovasi ke depan. 

"Tidak ada inovasi yang dirasakan hanya pada satu bidang keilmuan, kalau itu memang akan menjadi sesuatu yang menghilir atau menjadi produk," ucap Nizam. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT