JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Selama PPKM Darurat, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat disibukkan dengan pendistribusian tabung oksigen ke Rumah Sakit (RS). Namun tugas utama perbaikan jalan tol ataupu torotar yag rusak tetap dilakukan.
Kepala Seksi Jalan Jembatan dan Kelengkapan Jalan Suku Dinas Binamarga Jakarta Barat Benny Situmorang mengatakan, petugas hanya mengambil tabung oksigen dan distribusikan ke rumah sakit.
"Jadi kita ngambil, ada yang ambil dari Pulo Gadung ke rumah sakit Duren Sawit, ke rumah sakit Kramat Jati, kadang kita ke Krakatau Steel, jadi kita membantu itu saja," ujarnya dikonfirmasi Selasa (27/7/2021).
Perbantuan pandistribusian tabung oksigen itu sudah mulai dilakukan pihak Sudin Bina Marga sejak satu bulan belakangan saat kebutuhan oksigen sedang memuncak.
Dalam melakukan pendistribusian tabung oksigen, pihaknya membagi tugas menjadi empat shift. Dalam satu shift, sebanyak tujuh petugaz dikerahkan. Empat shift tersebut dibuat agar petugas bisa secara bergantian melakuka pendistribusian.
"Kadang tergantung yang di bawa, kalau yang dibawa tabung gede kan tidak terlalu butuh banyak kru," paparnya.
Adapun, koordinasi dilakukan dengan Dinas Kesehatan dalam pendistribusian tabung oksigen. Petugas nantinya mendapatkan arahan dari Peralatan dan Perbelakan Dinas Bina Marga (Alkal).
"Jadi ke dinas, nanti ke dinas yang bagi-bagi ke wilayah. Nanti Sudin Jakarta Barat bagi ke rumah sakit ini," ucap Benny.
Meski begitu, kata Benny, saat ini pendistribusian tabung oksigen sudah mulai berkurang. Bahkan petugas PJLP yang memang ditugaskam mengantarkan tabung kini hanya dibagi menjadi dua shift.
"Kemarin lan empat sekarang dua, berarti permintaan oksigen menurun, mungkin sudah banyak yang sehat," tandasnya. (cr01).