JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menegaskan, bila anak-anak bukan lah robot ataupun barang 'cetakan' yang selalu bisa mengikuti apa yang dimau orang tuanya.
Dari itu, kata Ali, orang tua harus tahu agar dapat mengoptimalkan bakat sang anak agar bisa diarahkan ke hal yang positif. Dikatakan, orang tua juga harus mendukung anak sesuai bakatnya masing-masing.
“Anak-anak itu bukan robot, bukan barang ‘cetakan’. Anak-anak itu punya sendiri bakatnya masing- masing, punya sendiri karakteristiknya. Ikuti mereka, kenali mereka, support (dukung) mereka untuk bertumbuh kembang sesuai bakatnya masing-masing,” tegas Ali saat Webinar bertemakan ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’ digelar dalam Puncak Perayaan Hari Anak Nasional 2021 di Jakarta Utara, Senin (26/7/2021).
Orang tua juga diterangkan Ali harus menjadi panutan yang baik bagi anak. Anak-anak dapat merekam akhlak orang tua sedari dini, sehingga apa yang dilakukan bapak ibunya, bisa menjadi contoh.
Dari rumah lah, disebutkannya anak mendapat pelajaran-pelajaran yang mendidik. Pendidikan guru di sekolah hanyalah sebagai bantuan mengarahkan anak menjadi lebih berguna di kemudian hari.
“Tumbuh kembang anak itu berawal dari rumah, orang tua adalah potret yang mereka rekam sejak mereka kecil. Oleh karena itu jika kita ingin anak kita menjadi penerus bangsa dengan akhlakul kharimah yang baik-baik, maka orang tua harus menjadi panutan. Jadilah guru yang terdekat bagi mereka,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Kepala Suku Dinas Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Kota Administrasi Jakarta Utara, Subchan menerangkan pemberdayaan anak dan orang tua menjadi program utama dalam membangun Kota Jakarta Utara sebagai Kota Layak Anak.
Tidak dilakoninya sendiri, program ini turut berkolaborasi bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait, elemen masyarakat, hingga pemangku kepentinggan lainnya (stakeholder).
“Sudah banyak program pemberdayaan anak dan orang tua yang sudah kami kerjakan dan akan terus kami kerjakan hingga terwujudnya Jakarta Utara sebagai Kota Layak Anak. Ini tidak kami lakukan sendiri tapi juga berkolaborasi dengan berbagai pihak,” tutupnya. (yono)