TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Satu pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pria di Jombang, Tangerang Selatan, telah ditangkap polisi.
Polsek Ciputat menangkap satu pelaku tersebut di Ciledug, Kota Tangerang, pada Sabtu (24/7/2021), malam.
Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur, AKP Hitler Napitupulu membenarkan penangkapan satu pelaku tersebut.
"Sudah tertangkap baru satu orang pelakunya. Kita tangkap di wilayah Ciledug, Kota Tangerang," ujar Hitler dikonfirmasi, Senin (26/7/2021).
Hitler masih enggan membeberkan identitas pelaku tersebut. Sebab, kata dia, masih ada 3 pelaku lainnya yang dalam pengejaran.
"Masih ada 3 lagi pelakunya yang masih kita kejar. Satu pelaku yang kita tangkap saat ini masih kita mintai keterangannya untuk membantu penangkapan rekannya," ungkapnya.
Sebelumnya, aksi dugaan penganiayaan menimpa seorang pria asal Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Hal itu diungkapkan oleh pemilik akun Facebook @Dodi Namina yang mengaku sebagai korban penganiayaan di kediamannya Jombang, Ciputat.
Dalam postingan korban, Dodi menuliskan bahwa dirinya yang hanya seorang pendatang mendapat perlakuan kekerasan oleh sejumlah orang tidak dikenal.
"Saya hanya orang susah orang kuli bangunan, semalam kejadian saya di keroyok 4 orang pribumi yang sedang minum-minum depan kontrakan," ujar Dodi dikutip Poskota, Kamis (22/7/2021).
Masih dalam postingan, Dodi menuturkan, tidak mengetahui alasan pasti mengapa 4 orang tersebut mengeroyoknya.
Bahkan, dia mengaku, istri dan anaknya juga menjadi korban pengeroyokan tersebut. Bahkan, barang berharga juga raib diambil pelaku.
"Saya hampir mati di keroyok di lempar batu, dianiaya dicekik sampe hampir mati. Tapi saya tidak bisa apa-apa bahkan tetangga enggak ada yang berani menolong," ungkapnya.
"Beginikah nasib orang seperti saya dimana letak prikemanusiaan saat ini. Saya tidak punya dana untuk berobat apalagi lapor polisi, apakah ada yang mau peduli dengan saya ya allah," sambungnya.
Hitler Napitupulu menjelaskan, korban hanya mengalami luka-luka lebam di wajah. Korban juga sudah dilakukan proses visum.
"Korban mengalami luka lebam doang, sudah dilakukan visum. Pelakunya dugaan satu orang masih kita lidik. Korban di BAP mengaku dia doang dianiaya. Tapi kami masih dalami," paparnya. (kontributor Tangerang/ridsha Vimanda Nasution)