JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar video rekaman CCTV yang mempertontonkan aksi oknum Babinsa Koramil Palmerah melakukan penganiayaan kepada warga, viral di media sosial.
Ditemui poskota, Indra Hatta (31), korban penganiayaan oknum Babinsa Koramil Palmerah mengaku belum membuat laporan ke Denpom Jaya dan Polsek Kramat Jati.
Indra beserta keluarga lebih memilih diam karena takut dengan oknum tentara yang telah melakukan penganiayaan terhadapnya.
"Saya enggak mau keluarga saya kenapa-kenapa gitu, makanya belum laporan," ucapnya kepada wartawan, Jumat (20/8/2021).
Dia menyebut mendapat beberapa luka di bagian kepala, leher, perut serta punggung. Indra juga mengatakan bahwa warga yang melihat aksi penganiayaan itu bahkan sampai tak tahan dengan sikap Babinsa tersebut.
Pasalnya oknum Babinsa itu seolah-olah menjadi pemilik jalanan di gang sempit RT 05/05, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Setiap ingin melintas, warga mesti selalu cepat memindahkan sepeda motornya.
"Harus cepat-cepat mindahin motornya setiap kali dia lewat," ucapnya.
Sebelumnya dikabarkan, seorang warga dianiaya oleh oknum anggota TNI berinisial S yang dikabarkan sebagai Babinsa Koramil Palmerah, pada Rabu (18/8/2021) kemarin.
Ia diketahui melakukan penganiayaan terhadap warga di Jalan Balai Rakyat RT 05/05, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Indra Hatta, korban penganiayaan, menjelaskan dirinya kala itu memindahkan sepeda motor sebab pelaku ingin melintas.