JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nur Hamid seorang pria lanjut usia (56) mengaku mengalami penganiayaan oleh sejumlah remaja tanggung saat membubarkan remaja-remaja tersebut bermain bola di kawasan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (20/7/2021) lalu.
Warga RT 14 RW 01 Galur Selatan, Johar Baru, Jakpus itu mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03:00 WIB dini hari.
Ia menjelaskan, sejumlah remaja itu kerap bermain sepak bola tepat di samping rumahnya hingga larut malam dan mengganggu dirinya.
"Saya larang mereka main bola. Lagian itu udah pukul 03.00 WIB sudah tidak wajar," ucap Nur Hamid ketika dikonfirmasi Jum'at (23/7/2021).
Bukanya mengindahkan tegurannya itu, Hamid mengungkapkan para remaja itu justru melakukan pengeroyokan terhadap dirinya.
Sejumlah remaja itu disebutnya melancarkan pukulan hingga tendangan yang dialamatkan kepada tubuh rentanya itu.
Alhasil ia pun mengaku mengalami luka - luka memar pada bagian kepala dan badan.
"Saya sampai terjatuh saat di keroyok mereka. Saya tidak tahu berapa orang yang mukulin saya tidak inget. Mereka juga melontarkan kata-kata kasar," jelasnya.
Akibat kejadian itu, Hamid kini sudah membuat laporan ke Polsek Johar Baru untuk segera ditindaklanjuti dan melakukan penangkapan terhadap para pelaku pengeroyokan.
"Mereka umurnya sekitaran 12 sampai 16. Anak - anak tersebut bukan warga di daerah rumah saya, tidak tahu mereka anak - anak mana," ucapnya.
Namun beruntung aksi itu sempat terekam pada CCTV milik salah satu warga yang berada di sekitar lokasi.
Sementara itu, ditempat terpisah Kapolsek Johar Baru, Komisaris Polisi (Kompol) Edison membenarkan jika ada kasus pengeroyokan diwilayahnya. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa 20 Juli 2021 pukul 03.00 WIB.
"Iya gara - gara dilarang main bola, korban atas nama Nur Hamid langsung dipukulin oleh para remaja," ucap Edison saat dihubungi.
Korban diketahui sudah membuat laporan ke Polsek Johar Baru. Terkait kasus pengerokan yang mencederai korban pada bagian kepala dan punggung masih di dalami.
"Lokasi di Galur dan kita sedang lakukan pengejaran terhadap para remaja yang memukul terhadap korban," pungkasnya. (cr05)