Kena Deh! Turnamen Bola Tak Berizin di Masa PPKM Dibubarkan, Polisi Panggil Panitia Penyelenggara

Selasa 27 Jul 2021, 12:44 WIB
Kapolsek Sawangan AKP M. Meltha Mubarak menegur panitia penyelenggara turnament bola di Lapangan Pusaka Kelurahan Duren Seribu Kecamatan Bojongsari Kota Depok, langsung ditutup. (foto: angga)

Kapolsek Sawangan AKP M. Meltha Mubarak menegur panitia penyelenggara turnament bola di Lapangan Pusaka Kelurahan Duren Seribu Kecamatan Bojongsari Kota Depok, langsung ditutup. (foto: angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Pihak panitia turnamen sepak bola mini, trofeo, terancam dikenakan sanksi setelah menyelenggarakan turnamen di tengah perpanjangan PPKM Level 4 di Lapangan Pusaka, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Senin (26/7/2021) sore.

Kapolsek Sawangan AKP M. Meltha Mubarak menyebut selama perpanjangan PPKM Level 4 hingga 2 Agustus 2021 mendatang, semua aktivitas yang mengundang kerumunan dilarang.

"Setelah mendapat informasi warga bahwa ada yang menyelenggarakan turnament sepak bola mini trofeo yang diikuti enam tim sepak bola tidak mengantongi izin dari aparat untuk menyelenggarakan pertandingan dalam masa PPKM Level 4," ujarnya kepada Poskota di ruang kerjanya usai apel anggota di Mapolsek Sawangan, Selasa (27/7/2021) pagi.

Mubarak mengungkapkan bahwa pembubaran terhadap turnamen sepak bola itu lantaran tidak punya izin secara tertulis.

"Pada waktu pembubaran sebelum pertandingan dimulai sudah ada pendeteksi dini langsung kita bubarkan. Pembubaran dilakukan sekitar pukul 15.30 WIB, sebelum ada penonton yang hadir," ungkapnya.

Mubarak menyebut bahwa alasan panitia menyelenggarakan pertandingan ialah untuk meningkatkan imun tubuh para pemain di tangah pandemi Covid-19.

"Pihak panitia penyelenggara bilang rencana turnamen akan selesai dalam satu hari dan sudah membeli piala sehingga turnamen tetap dilakukan meski tanpa ijin. Namun apapun alasannya sesuai dalam aturan PPKM Level 4 yang sifatnya berkerumun tidak diijinkan," paparnya.

Polisi akan memeriksa panitia pertandingan tersebut untuk mencari tahu lebih lanjut.

“Tetap kita panggil panitia, kenapa kok tetap diadakan acara ini padahal nggak ada izin, tapi katanya cuma olahraga saja buat naikin imun,” tuturnya.

"Sudah ada tiga orang yang kita mintai keterangan untuk diperiksa sebagai saksi," pungkasnya. (angga)

Berita Terkait

News Update