Kini Eks Menteri Termuda Malaysia Malah Didakwa Kasus Korupsi (Foto: @syedsaddiqofficialfans/Instagram)

Internasional

Sempat Didambakan karena Ketampanannya, Kini Eks Menteri Termuda Malaysia Malah Didakwa Kasus Korupsi

Kamis 22 Jul 2021, 14:58 WIB

MALAYSIA, POSKOTA.CO.ID – Mantan menteri pemuda dan olahraga Syed Saddiq Syed Abdul Rahman telah didakwa korupsi terkait dana partai penguasa Pribumi Bersatu (Bersatu) yakni sebesar 1,2 juta ringgit atau Rp 4,1 miliar.

Pria berusia 29 tahun itu dikabarkan telah didakwa melanggar Undang-Undang Anti-Pencucian Uang dan UU Anti-Pendanaan Terorisme dan Perbuatan Melanggar Hukum.

Menurut laporan yang beredar, Saddiq diduga melakukan korupsi itu ketika dirinya masih menjabat sebagai ketua organisasi Pemuda Bersatu.

Meski begitu, Saddiq mengaku tidak bersalah setelah dakwaan dibacakan oleh juru bahasa pengadilan di hadapan hakim Sidang Azura Alwi hari ini, Kamis (22/7/2021) di Jakarta.

Menurut dakwaan pertama, Syed Saddiq, sebagai pemimpin pemuda partai pada saat itu, dipercayakan memegang dana milik sayap pemuda partai Armada Malaysia.

Ia diduga melakukan pelanggaran di mana ia telah melakukan penarikan sebesar 1,2 juta ringgit melalui sebuah periksa tanpa persetujuan pimpinan puncak Bersatu.

Perbuatan tersebut diduga dilakukan di CIMB Bank, Menara CIMB Kuala Lumpur Sentral, Jalan Stesen Sentral 2 pada 6 Maret 2020 lalu.

Syed Saddiq didakwa berdasarkan Bagian 405 KUHP dan dapat dihukum berdasarkan Bagian 406 KUHP yang sama, di mana ia menghadapi hukuman 10 tahun penjara dan cambuk dan dapat dikenakan denda juga.

Untuk dakwaan kedua, Syed Saddiq dituduh menyalahgunakan uang sumbangan RM120.000 milik partai Bersatu, yang dimaksudkan untuk Pemilihan Umum ke-14.

Dia diduga melakukan pelanggaran di Maybank di Taman Pandan Jaya, antara 8 April hingga 21 April 2018.

Tuduhan berdasarkan Bagian 403 KUHP membawa hukuman penjara antara enam bulan dan lima tahun dan cambuk dan dapat dikenakan denda juga.

Wakil Jaksa Penuntut Umum Datuk Faridz Gohim Abdullah dari Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) mengajukan jaminan RM500.000 untuk dakwaan pertama dan jaminan RM30.000 untuk dakwaan kedua.

Dia mengatakan terdakwa adalah orang yang memiliki kedudukan tinggi di masyarakat dan pengadilan harus mempertimbangkan posisinya sebagai faktor jaminan.

"Jumlah jaminan harus mencerminkan kedudukannya yang tinggi karena kasus ini akan mendapat liputan media yang luas.

"Itu harus mencerminkan pelanggaran serius. Jumlah yang diajukan tidak menghukum atau berlebihan jika Anda mempertimbangkan faktor-faktor ini," kata Faridz.

Jaksa juga meminta pengadilan untuk memerintahkan Syed Saddiq untuk tidak mengomentari kasusnya di depan umum karena sama saja dengan subjudisial.

Pengacara Gobind Singh Deo keberatan dengan jumlah jaminan dan menyarankan RM20.000 sebagai gantinya.

"Sangat berlebihan jika tujuan jaminan hanya untuk memastikan kehadiran terdakwa di pengadilan," katanya.

Gobind menunjukkan sebuah dokumen yang menunjukkan bahwa penuntut telah memperoleh izin untuk menuntut tujuh bulan lalu di mana dokumen itu ditandatangani pada 4 Januari.

"Kita sekarang di bulan Juli. Kalau memang ini kasus yang serius, kenapa mereka baru bertindak sekarang padahal kita tiga hari lagi duduk di DPR?" dia berkata.

Gobind mengatakan kliennya adalah anggota parlemen aktif di daerah pemilihannya dan tidak akan melarikan diri. (cr03)

Tags:
Eks Menteri Termuda Malayysia Didakwa Kasus KrorupsiEks Menpora Maaysia Kini Didakwa KorupsiEks Menteri Malaysia yang Sempat Viral karena Tampan Kini Didakwa Kasus KorupsiKasus Korupsi Eks Menteri Olahraga Malaysia

Administrator

Reporter

Administrator

Editor