Hasil PPKM Darurat, BOR Rumah Sakit di Lebak Menurun Hingga 70 Persen dan Tingkat Kesembuhan Masyarakat Melonjak Naik
LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Satgas Penanganan Covid-19 Lebak menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlangsung sejak 3 hingga 20 Juli kemarin telah berhasil menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lebak, bahkan jumlah kesembuhan pasien positif Covid-19 sendiri disebut-sebut telah mengalami kenaikan signifikan.
Anggota Satgas Penanganan Covid-19 Lebak Ajis Suhendi mengungkapkan, bahwa PPKM yang berlangsung selama 2 pekan itu juga telah membuat Bed Ocupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Lebak menurun hingga 70 persen.
"Alhamdulillah selama masa PPKM Darurat kemarin jumlah pasien yang sembuh terus mengalami peningkatan, sehingga kini BOR di Rumah Sakit sudah menurun hingga 70 persen. Padahal sebelumnya, setiap rumah sakit selalu dipenuhi pasien positif covid-19," kata Ajis saat ditemui Poskota di Pendopo Pemkab Lebak, Rabu(21/7/2021).
Ajis mejelaskan, rata-rata rumah sakit di Kabupaten Lebak menyediakan 259 BOR atau tempat tidur bagi pasien positif Covid-19. Jumlah tersebut sebelumnya selalu dipenuhi pasien, namun kini sudah berkurang dengan hanya ada 182 pasien yang mengisi kapasitas BOR di rumah sakit.
Katanya, penurunan jumlah BOR dan meningkatnya angka pasien positif Covid-19 yang sembuh, telah membuat Kabupaten Lebak menjadi satu-satunya daerah yang berada di zona orange di Provinsi Banten.
"Ini merupakan hasil kerjasama antara seluruh pihak, yang sama-sama saling mengingatkan dan mematahui protokol kesehatan," katanya.
Selain itu, tingkat kepatuhan masyarakat yang berada di Kota untuk menggunakan masker cukup tinggi mencapai 20 persen terkait Prokes.
Pihaknya pun meminta kepada masyarakat Lebak agar menjaga pencapaian yang telah diraih dalam beberapa pekan terakhir.
"Mari kita jaga pencapaian ini, jangan lengah. Tetap patuhi prokes," pintanya. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)