Demonstrasi Penolakan Perpanjangan PPKM Darurat di Lebak Dibubarkan Polisi, Pesertanya Langsung Diswab

Kamis 22 Jul 2021, 21:34 WIB
Peserta aksi jalani swab tes. (yusuf)

Peserta aksi jalani swab tes. (yusuf)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Aparat kepolisian membubarkan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh beberapa orang yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Selatan di Alun-alun Malimping, Lebak, Kamis (22/7/2021).

Diketahui aksi itu sendiri dilakukan sebagai bentuk penyampaian aspirasi masyarakat terhadap kebijakan perpanjangan masa PPKM Darurat Jawa-Bali.

Wakapolres Lebak, Kompol Bambang Supeno mengatakan, pembubaran para aksi unjuk rasa tersebut dilakukan petugas karena pada saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, dan tidak diperbolehkan ada kegiatan kerumunan.

"Kita sudah kasih waktu dan kesempatan kepada peserta aksi selama 2 jam untuk menyampaikan aspirasi dan pendapatnya. Namun karena dikhawatirkan rentan, maka kami bubarkan dan dilakukan test swab pada peserta aksi unjuk rasa," kata Wakapolres Lebak, Kompol Bambang Supeno saat ditemui wartawan usai aksi, Kamis (22/7/2021).

Katanya, hasil swab dari para peserta aksi sendiri negatif. 

"Kami harap masyarakat sendiri dapat menahan diri dan tidak melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan kerumunan, khususnya di masa Pandemi Covid-19 ini," katanya.

Sementara itu, koorlap aksi Alif Ibnu Sina membenarkan jika seluruh masa aksi yang tadi melakukan aksi di alun-alun Malingping melakukan test swab. 

"Aturannya harus di test swab, ya kita pun melakukannya. Berdasarkan keterangan dari dokter, dari hasil test swab semuanya negatif," ucap Alif.

Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah untuk merevisi intruksi menteri dalam negeri nomor 19 dan 20 tahun 2021 terkait pembatasan tempat ibadah.

Dan menuntut pemerintah untuk memberhentikan laju kedatangan tenaga kerja asing (TKA) demi terciptanya kondusifitas dan keselamatan masyarakat dengan asas keadilan sosial, rasa kemanusiaan, dalam keadaan negara sedang darurat. (kontributor banten/yusuf permana)

Berita Terkait

Gerakan Revolusi Mental Ala Pandemi

Jumat 23 Jul 2021, 06:08 WIB
undefined
News Update