JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pasca penangkapan Nia Ramadhani, sang ibunda, Chanty Mercia, akhirnya angkat bicara.
Chanty Mercia mengaku sangat terpukul melihat anakanya dan menantunya terjerat kasus narkoba.
Pernyataan Chanty Mercia itu diunggah di kanal YouTube TRANS TV Official, Minggu (18/7/2021).
Dalam momen tersebut, ibunda Nia berharap agar anaknya bisa sabar menjalani cobaan yang dihadapinya saat ini.
"Untuk Nia anakku dan Ardi menantuku. Kiranya kalian bisa sabar mengikuti proses hukum yang berjalan," ucap Chanty.
Ia juga meminta agar Nia fokus memikirkan untuk kedepannya, karena menurutnya yang berlalu tidak perlu diingat lagi
"Segala kejadian yang lalu biarkanlah, kita menuju ke depan." ucap Chanty.
"Doa Mama selalu menyertai kalian berdua," sambungnya.
Setelah sekian lama, kesabaran Chanty Mercia akhirnya kembali diuji dengan ulah Nia Ramadhani, yang ternyata saat remaja juga pernah membuat ibundnya ngamuk.
Hal itu diungkapkan Nia Ramadhani sendiri di vlog The Hermansyah A6, Kamis (8/10/2020) lalu.
Nia Ramadhani lantas bercerita mengenai pembuatan tato ditubuhnya saat ia masih sangat remaja.
"Kalau gue bikin ini (tato) dulu itu dalam hati gue 'entar tiba-tiba gue dapet peran utama, gue mau bikin ah, pakai nama gue,' jadi gue udah ada artinya," ucap Nia, dikutip poskota.co.id dari vlog The Hermansyah A6, Kamis (8/10/2020).
Tak disangka pas ia sudah membuat tato itu, ibunya marah besar kepada Nia yang sudah nekat mentato tubuhnya.
"Pas pulang, nyokap gue marah, 'ma tapi lihat ada nama mama,' agak diam dia," tutur Nia.
Untuk diketahui, dalam pemeriksaan penyidik, Nia mengaku telah menggunakan sabu sejak dirinya sibuk main sinetron stripping.
"Pastinya saat dia mulai sibuk shooting stripping," ujar Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Indrawenny Panjiyoga, Senin (12/7/2021).
Lebih lanjut, ketika menikah dengan Ardi Bakrie dan memiliki anak barulah Nia berhenti menggunakan barang terlarang tersebut. Diketahui, Nia juga yang merupakan sosok yang mengenalkan Ardi kepada sabu dan kerap mengonsumsinya bersama.
"Lebih dulu si Nia ini intinya," lanjutnya. (cr09)