JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Unit Reskri Polsek Cilincing Polres Metro Jakarta Utara telah membekuk pelaku penikaman yang menyebabkan supir truk kontainer berinisial SK (39) tewas bersimbah darah.
Peristiwa maut tersebut terjadi di Kampung Sawah Jalan Swadaya I, RT 01 RW 11, Semper Timur Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu malam (14/7/2021).
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan menyebut dalam waktu tiga jam setelah pembunuhan tersebut, jajarannya berhasil membekuk tersangka.
Tersangka pembunuhan tersebut dibekuk Unit Reskrim Polsek Cilincing dikediamannya yang dipimpin oleh AKP Immanuel Sinaga.
"Dalam kurang 3 jam sudah kami amankan," kata Guruh saat dikonfirmasi, Kamis (15/7/2021).
Guruh menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan terkait motif tersangka sehingga tega melakukan penikaman yang menyebabkan korbannya tewas.
"Masih kami dalami. Mau kita rilis," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Eki (23) anak sulung korban mengungkapkan, motif pembunuhan yang dilakukan pelaku berinisial YL (42) terhadap ayahnya diduga didasari oleh dendam lama.
Eki mengungkapkan, antara ayahnya dan YL sudah berteman sejak lama.
"Saya nggak tahu masalah kejadiannya dendam atau apa, tapi katanya sih dendam lama," ungkap Eki saat ditemui dikediamannya, Kamis (15/7/2021) siang.
Dikatakan, peristiwa berdarah tersebut bermula saat ayahnya sedang istirahat selepas pulang bekerja.
Kemudian kata Eki, sekitar pukul 23.00 WIB, dengan terburu-terburu ayahnya tampak keluar rumah.
Terdengar oleh Eki di depan rumah terjadi cekcok antara ayahnya dengan seorang pria.
Tak lama ayahnya kembali masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah parang dan kemudian bergegas keluar dari kediamannya.
Diketahui, di luar rumah ayahnya berduel dengan YL yang saat itu menggenggam badik.
Tak berselang lama, Eki keluar dan mendapati ayahnya tewas bersimbah darah dengan luka tusuk di perut sebelah kiri.
"Nah bapak baru nyampe nih, nggak lama keluar. Tiba-tiba warga ramai, bapak udah ngejoprak di situ," kata Eki saat ditemui dikediamannya, Kamis (15/7/2021) siang.
Berdasarkan pantauan poskota di lokasi pembunuhan tersebut, bekas bercak darah korban terlihat ditaburi serbuk kopi agar tak meninggalkan bau anyir.
Tampak Eki dengan wajah sedih menunjukan lokasi tergeletaknya sang ayah yang saat ini sudah dipasangi garis polisi.
SL yang tewas ditikam temannya sendiri meninggalkan 8 orang anak. (yono)