ADVERTISEMENT

Saat Duel Maut, Sopir Truk Kontainer Sebelum Tewas Ditikam Badik Temannya, Sempat Menyerang Pakai Parang

Jumat, 16 Juli 2021 19:23 WIB

Share
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan menggelar rilis kasus pembunuhan sopir truk kontainer, di Polsek Cilincing. (foto: yono)
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan menggelar rilis kasus pembunuhan sopir truk kontainer, di Polsek Cilincing. (foto: yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terjadinya duel maut dua teman di Cilincing, Jakarta Utara, memang menyedihkan. Motifnya diduga, karena dendam lama, mereka lantas duel dan korban ditikam badik oleh YL (39) yang sudah ditangkap Kamis dini hari (15/7/2021), dan jadi tersangka.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, sebelum terjadinya duel, SK yang berprofesi sebagai sopir truk trailer awalnya berpapasan dengan tersangka pada malam Rabu di lokasi keributan.

Setelah berpapasan, keduanya terlibat cekcok mulut yang ditengarai dendam lama, terkait transaksi sepeda motor.

Tak lama kemudian, terjadilah duel maut itu. Saat itu sebelum tewas ditikam badik oleh temannya, sopir truk kontainer itu menyerang pakai parang,

Korban (SK) yang dipenuhi amarah mengambil parang dari rumahnya yang tak jauh dari lokasi keributan dan menyabetkan parang ke arah kepala tersangka.

Namun sabetan parang korban langsung ditangkis oleh YL, sehingga tangan korban mengalami luka bacok.

"Korban yang sudah membawa parang langsung meyabetkan parang yang dibawanya ke arah kepala tersangka, tetapi ditangkis," kata Guruh di Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (16/07/2021).

Tak berhenti sampai disitu, korban terus menyerang korban namun sabetan parangnya terus meleset.

"Merasa terancam tersangka lari ke pojokan, korban masih mengejar tersangka dan membacokan parang tapi kena tembok," kata Guruh.

Saat aksi itu, SK kehilangan keseimbangan sampai ia dan parang yang dibawanya jatuh.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT