Meski Punya Ilmu Kebal, Pembunuh Supir Truk Kontainer Itu Akhirnya Bisa Dilumpuhkan Setelah Polisi Melakukan Tindakan Ini

Jumat 16 Jul 2021, 16:50 WIB
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan menggelar rilis kasus pembunuhan sopir truk kontainer, di Polsek Cilincing. (foto: yono)

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan menggelar rilis kasus pembunuhan sopir truk kontainer, di Polsek Cilincing. (foto: yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Luar biasa, ditembak polisi di kedua kakinya, pembunuh sopir truk kontainer di Cilincing itu tetap tegak berdiri tidak merasakan sakit, diduga punya ilmu kebal. 

Namun, akhirnya pembunuh sesama rekan sopir itu, bisa dilumpuhkan dengan tembakan pula, setelah polisi melakukan sesuatu tindakan untuk menhadapi kekebalan itu. 

Pelaku sendiri ditembak polisi karena saat itu melawan saat ditangkap. Dia adalah tersangka pembunuh sopir truk kontainer di Cilincing, Jakarta Utara, ditembak di kedua kakinya oleh Polisi, Kamis dini hari (15/07/2021) .

Namun, anehnya, tersangka YL (39) tidak merasakan sakit dan tetap berdiri tegak saat timah panas menembus betisnya, diduga punya ilmu kebal.

Namun karena tersangka YL (39) diduga memiliki ilmu kebal, tersangka tidak merasakan sakit dan tetap berdiri tegak saat timah panas menembus betisnya.

"Diduga dia punya ilmu kebal, jadi waktu ditembak kakinya, dia tidak mengeluarkan darah, dan gak merasa sakit," kata salah satu anggota polisi Polsek Cilincing yang ikut melakukan penangkapan tersangka, Jumat (16/07/2021) sore.

Namun, polisi tidak menyerah dengan keadaan itu. Setelah salah satu anggota polisi yang memiliki kemampuan mencabut ilmu kebal menepuk punggungnya, kedua kaki tersangka langsung mengucurkan darah dan seketika itu pula YL tersungkur tak berdaya.

Adapun, tersangka YL dibekuk Polisi setelah menusuk rekan duelnya menggunakan badik di Kampung Sawah Jalan Swadaya, RT 001/011, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu malam (14/07/2021).

Dalam duel tersebut, tersangka YL mengalami sejumlah luka bacok di bagian tangan akibat sabetan parang oleh SK.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, sebelum terjadinya duel, SK yang berprofesi sebagai sopir truk trailer awalnya berpapasan dengan tersangka pada malam Rabu di lokasi keributan.

Setelah berpapasan, keduanya terlibat cekcok mulut yang ditengarai dendam lama, terkait transaksi sepeda motor.

Berita Terkait

News Update