TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kasus pembakaran mayat di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, terungkap identitasnya.
Korban ternyata seorang asisten dokter, berinisial SZ (19) di klinik umum wilayah Desa Cibogo, Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Hal itu terungkap ketika Poskota.co.id menemui ayah korban, Aziz (45) di kediamannya Kampung Cilebut, Kabupaten Tangerang, Minggu (11/7/2021) sore.
Aziz mengaku, korban yang dibunuh secara sadis hingga dibakar di Desa Suradita adalah putrinya. Dia tak menyangka jalan hidup putrinya berakhir dengan seperti itu.
"Putri saya itu bekerja sebagai asisten dokter di klinik umum. Saya jelas syok dan istri ternyata anak saya berakhir seperti itu," ujarnya.
Aziz menjelaskan, mulanya mengetahui ada kasus pembunuhan di Desa Suradita, pada Jumat (9/7/2021). Dia pun berinisiatif datang ke Polsek Cisauk.
"Saya ke polsek, saya tanya mohon maaf tadi memang ada kejadian disini pembunuhan, ya betul. Ciri cirinya pak kalau saya boleh tau, dikasih gambaran ciri-cirinya," ungkapnya.
Namun, Aziz menuturkan, belum yakin itu adalah anaknya yang dibunuh. Dia kembali pulang untuk menunggu putrinya di rumah.
"Akhirnya saya memutuskan membuat laporan jam 8 malam di Polsek Cisauk. Kemudian saya dibawa ke Kramat Jati untuk tes DNA," sebutnya.
Sambil menunggu hasil tes DNA keluar, Aziz pergi ke Polres Tangerang Selatan ke esokan harinya. Di situlah dia yakin putrinya dibunuh dan dibakar.
"Di Polres saya di BAP. Lalu dikasih lihat barang bukti sama polisi, potongan baju persis itu memang baju yang dipakai terakhir kerja anak saya," tuturnya.
Aziz menuturkan, putrinya terakhir kali pamit berangkat kerja menggunakan pakaian batik Jogjakarta dan celana bahan berwarna hitam.
Perlu diketahui, sampai saat ini, polisi belum mengungkap identitas korban. Namun, pelakunya sudah tertangkap.
Dua pelaku pembakaran mayat di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, sudah ditangkap polisi.
Kedua pelaku, DS (20) dan US (42) yang ditangkap Polres Tangerang Selatan. Mereka ditangkap di Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Jumat (9/7/2021). (kontributor/ridsha vimanda nasution)