ADVERTISEMENT

Dokter Henny Sebut Kasus Mayat Dibakar di Tangerang Dinilai Terlalu Sadis

Senin, 12 Juli 2021 20:47 WIB

Share
ilustrasi mayat
ilustrasi mayat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang asisten dokter berinisial SZ (19) dibunuh dan dibakar di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. 

Dokter Henny Trimelda mengaku, karyawan yang bekerja untuknya sebagai asisten itu menjadi korban pembunuhan sadis tersebut.

"Selaku kita manusia awam, menurut saya memang terlalu sadis lah. Walaupun saya tidak tahu kronologi peristiwa itu. Apakah sengaja dibakar, atau memang tidak sengaja," ditemui Poskota di kliniknya, Senin (12/7/2021).

Padahal, Henny menyebut, kalau ada masalah semestinya bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Bukan dengan harus menghilangkan nyawa korban.

"Terlepas apapun masalah dia dan siapa yang melakukan itu, terus terang biarlah hukum yang menindaklanjutinya," ungkapnya.

Henny mengaku, tidak mengetahui siapa pacar dari korban. Jangankan identitasnya, kata dia, wujud pacarnya saja tidak diketahui. 

"Orangnya yang mana juga saya tidak tahu. Karena saya berpikir dia orangnya sudah dewasa pasti bisa jaga diri sendiri," sebutnya.

"Dan lagi anal zaman now enggak suka juga di tanyakan privasinya. Buat saya yang penting kerjanya bagus, tidak ada masalah, ya sudah," sambung Henny. 

Terpenting, Henny mengaku, sebenarnya dan sejujurnya korban itu anak yang baik. Korban orang yang penuh tanggung jawab dalam bekerja.

"Zahra kalau bekerja dia tanggung jawab, bagus, tepat waktu. Memang kalau ngomong agak berani, maksudnya lantang. Tapi sebenarnya saya sama dia cocok kerjanya," tandasnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Sumiyati
Contributor: Ridsha Vimanda Nasution
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT