Ini Alasan Lamaran Pelaku Pembakar Mayat Ditolak

Senin 12 Jul 2021, 20:10 WIB
ilustrasi mayat

ilustrasi mayat

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Asisten dokter berinisial SZ (19) dibunuh dan dibakar di kebon singkong Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, beberapa hari lalu.

Pelakunya Dedi Setiawan dan Sutisna Ute.

Dedi diketahui merupakan mantan korban, sedangkan, Sutisna teman dari Dedi. 

Dedi sakit hati karena lamarannya ditolak. Sehingga itu menjadi motif pembunuhan sadis tersebut yang membuat geger, Jumat (9/7/2021).

Ayah korban, Aziz (45) mengatakan, lamaran pelaku memang sengaja ditolak. Alasannya, kata dia, putrinya itu masih kecil dan menjadi tulang punggung keluarga.

"Pernah datang ke sini melamar pada bulan Juni. Dia datang mau nikahkan anak saya, tapi saya tolak. Karena anak saya masih kecil dan masih jadi tulang punggung keluarga," ujar Aziz kepada Poskota, Senin (12/7/2021).

Aziz menuturkan, sudah hampir setahun lamanya tidak bekerja karena kerap sakit. Sejak itu, kata dia, putrinya yang bekerja menanggung hidup keluarga.

"Sejak saya enggak bekerja, dia yang berinisiatif untuk bayarkan kontrakan dan lain-lain. Apalagi dia punya adik masih kecil usia 6 tahun. Bisa dibilang tulang punggung keluarga," ungkapnya. 

Karena itu, Aziz mengaku, pertimbangan itu yang menjadi alasan lamaran pelaku ditolak. Selain itu, kata dia, pertimbangan lainnya tidak kalah pentingnya.

"Saya pernah dapat cerita pelaku dimasukkan kerja di bengkel motor oleh putri saya. Tapi, kerjanya cuma seminggu berhenti. Yah, itu juga yang jadi pertimbangan penting menolak," sebutnya. 

Namun, Aziz menyampaikan, pasca lamaran ditolak pelaku mengeluarkan surat perjanjian yang isinya diduga menjurus pada ancaman. 

Berita Terkait
News Update