JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Harmoko sudah terkenal malang melintang di pemerintahan Indonesia masa orde baru dan juga dikenal juga sebagai penggiat aktif di dunia pers di tahun 80-an.
Harmoko merupakan tokoh jurnalistik yang sangat menggeluti dunia Politik setelah memulai kariernya sebagai seorang kolektor koran hingga masuk ke panggung politik dan diberi status sebagai wartawan politik di dalam surat kabar Merdeka di Jakarta.
Harmoko ditetapkan menjadi korektor (orang atau alat yang memperbaiki tulisan) terbaik dan bahkan ia mampu menulis cerpen, membuat karikatur, cerita bersambung, artikel, dan masalah yang memuat reportase.
Setelah itu, Harmoko mendapatkan ‘hadiah’ dari ketekunanya di bidang jurnalistik yakni dengan naik pangkat menjadi “wartawan kota”, di mana ia akan ditugaskan secara khusus untuk meliput berita di kota.
Dari situlah Harmoko mendapat banyak ilmu dalam hal menulis, sehingga ada beberapa buku yang ia buat semasa hidupnya.
Lantas, apa saja buku yang pernah ditulis oleh Harmoko? Berikut rinciannya.
- Kopi Pagi Bersama Harmoko
Terbitan pertama tahun 2010
- Maling Teriak Maling.
- Ada Bom Waktu.
- Zaman Edan.
- Perjalanan Cinta & Cita-Cita
- Nasihat Harmoko Untuk Anak-Anak Dan Cucu-Cucu
Terbitan pertama tahun 2009
- Harmoko Menteri Penerangan Republik Indonesia, Anak Rakyat Insan yang Arif
Terbitan tahun 1939
Sekadar informasi, minat Harmoko terhadap dunia jurnalistik dipengaruhi oleh ayah Harmoko, Asmo Prawiro. Dia sering membelikan buku-buku bacaan untuk Harmoko.
Sewaktu kecil, Harmoko sering ‘mencuri’ bacaan dari koran dan media massa yang dibaca ayahnya, sehingga minatnya terhadap jurnalistik mulai muncul saat duduk di kelas 3 SD (Sekolah Dasar). (cr03)