JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Menteri Penerangan, H. Harmoko meninggal dunia, Ahad (4/6/2021) setelah menderita penyakit Progressive supranuclear palsy (PSP).
Seperti diungkapkan oleh sang putra, Dimas Azisoko Harmoko, Harmoko menderita penyakit PSP tersebut sejak 2013.
Lalu pada tahun 2015 lalu, Harmoko sempat melakukan perobatan di Jerman.
"Pada tahun 2015, bapak sempat kami bawa berobat ke Jerman," ujar Dimas saat dikonfirmasi terkait penyakit yang diderita sang ayah.
Progressive supranuclear palsy (PSP), disebut juga Steele-Richardson-Olszewski syndrome, adalah kelainan otak yang menyebabkan kesulitan berjalan serta mengganggu keseimbangan tubuh dan gerakan mata.
Gangguan ini terjadi akibat penurunan sel di area otak yang mengontrol gerakan tubuh dan pikiran.
Progressive supranuclear palsy akan bertambah buruk seiring dengan waktu.
Lalu bisa berlanjut menjadi komplikasi yang mengancam nyawa, seperti pneumonia dan kesulitan menelan.
Dikutip dari berbagai sumber, penyakit PSP hanya menyerang 3-6 dari 100.000 orang di dunia.
Kondisi ini lebih jarang terjadi dibanding penyakit Parkinson.
Gejala PSP biasanya dimulai setelah usia 60 tahun, tapi bisa juga muncul lebih awal.