JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menyerahkan jenazah mantan Menteri Penerangan, H. Harmoko, Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letnan Jenderal TNI dr. Albertus Budi Sulistya menyampaikan permintaan maaf.
Menurutnya, sosok almarhum merupakan seorang pejuang yang membawa Negara Indonesia menjadi seperti sekarang ini.
"Kita bersama-sama akan melepas almarhum, beliau adalah pejuang yang telah memberikan banyak perjuangan untuk negeri ini dan akan kita lepas menuju Taman Makam Pahlawan Kalibata," kata Letjen TNI, dr Budi, Senin (5/7/2021).
Dikatakan dr. Budi, melalui hal ini juga dirinya selaku kepala RSPAD Gatot Soebroto dan ketua tim dokter Presiden menyampaikan turut berduka cita.
Ia menyebut bahwa masyarakat semua kehilangan sosok seorang pejuang yang ketika menjabat telah memberikan perjuangannya demi negara Indonesia.
"Kami sampaikan turut berduka cita kepada keluarga besar, kepada ibu Harmoko. Kita semua kehilangan beliau, semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keihlasan dan kekuatan," ujarnya.
dr. Budi juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban bila melakukan kesalahan selama H. Harmoko menjalani perawatan di rumah sakit. Ia juga meminta maaf bila dalam pemusalaran almarhum juga membuat keluarga menunggu cukup lama.
"Kami juga minta maaf selama merawat dan pemusalaran almarhum. Kami selaku kepala RSPAD minta maaf yang sebesar-besarnya dan sekali lagi kami Do'akan almarhum beristirahat dengan tenang dan diterima di sisi Allah SWT," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Jenazah H. Harmoko diserahkan pemerintah melalui Rumah Sakit Pusat Angkatan Darah (RSPAD) Gatot Soebroto ke pihak keluarga agar bisa segera dikebumikan.
Berbagai rangakain pun dilakukan dalam proses penyerahan jenazah mantan menteri Penerangan yang mengembuskan nafasnya pada Minggu (5/7/2021) malam.
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letnan Jenderal TNI dr. Albertus Budi Sulistya yang memimpin penyerahan jenazah mantan ketua MPR ini.
Dalam kesempatan itu, putra almarhum Dimas Azisoko Harmoko yang langsung menerima jenazah sang ayah agar bisa segera dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. (ifand)