ADVERTISEMENT

Singkat dan Jelas! Ini Ucapan ‘Ajaib’ Bung Harmoko yang Akhirnya Berhasil Turunkan Soeharto dari Kursi Kepresidenan RI 

Senin, 5 Juli 2021 14:47 WIB

Share
Harmoko Berhasil Turunkan Soeharto dari Kursi Kepresidenan RI di Tahun 1998 (Foto: Ist)
Harmoko Berhasil Turunkan Soeharto dari Kursi Kepresidenan RI di Tahun 1998 (Foto: Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Harmoko memang pernah lama menjabat sebagai ‘tangan kanan’ dari presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto.

Meksi begitu, ternyata Harmoko jugalah yang dengan berani berhasil meminta Soeharto turun dari kursi kepresidenan RI.

Kejadian itu bermula pada 18 Mei 1998, saat ribuan mahasiswa berhasil menerobos masuk dan menduduki Gedung DPR/MPR untuk bersama-sama mendesak agar Soeharto mundur dari jabatannya sebagai presiden.

Ketika kerusuhan sudah terjadi dimana-mana dan situasi tak lagi kondusif, Harmoko yang saat itu sudah menjabat sebagaiKetua DPR/MPR RI memberanikan diri untuk berbicara di depan publik lalu menyatakan dengan tegas bahwa dia ingin Soeharto untuk turun.

“Pimpinan Dewan, baik Ketua maupun Wakil-wakil Ketua, mengharapkan, demi persatuan dan kesatuan bangsa, agar Presiden (Soeharto) secara arif dan bijaksana sebaiknya mengundurkan diri," tegas Harmoko.

Ucapan Harmoko memang sempat membuat kaget banyak pihak, terlebih dalam siding umum MPR yang berlangsung pada 10 Maret 1988 dia juga yang mendukung Soeharto menjadi Presiden RI ketujuh kalinya.

Dengan banyaknya kekisruhan yang terjadi, Soeharto mengundurkan diri dari kursi kepresidenan setelah 32 tahun pada 21 Mei 1998.

Sebagaimana diketahui, sebelum Soeharto dicalonkan kembali menjadi Presiden, ia sempat mengatakan akan lengser keprabon (mundur sebagai penguasa), karena merasa sudah tua.

Setelah itu Soeharrto kemudian meminta Harmoko untuk meneliti kembali, apakah ia masih pantas menjadi Presiden dan mendapat dukungan rakyat.

Istilah ‘keprabon’ memang sulit diketahui arti dari sebenarnya, terlebih mengandung makna lain dari budaya Jawa.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT