JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro rencanannya akan berlaku pada 2 Juli hingga 20 Juli 2021.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jakarta Anies Baswedan, membeberkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat akan diberlakukan bukan hanya satu dua lokasi saja.
"Nah, itu semua sedang difinalisasikan hari ini oleh Menko Kemaritiman dan Investasi sebagai ketua untuk penanganan di Jawa sehingga nanti diumumkannya se-Jawa, bukan hanya untuk satu dua lokasi saja. Sejawa," ungkap Anies, Rabu (30/6/2021).
Anies menjelaskan, dalam pembatasan tersebut akan mengatur tentang kriteria di tiap-tiap daerah Kabupaten/Kota dengan kategori zonasi tingkat penyebaran virusnya.
Didalamnya, juga akan memuat panduan detail tentang pembatasan apa saja kemudian yang akan diperketat.
Anies juga mengingatan agar masyarakat jangan melihat aturan ini sebagai pembatasan semata yang mengekang aktivitas.
Tapi lebih dalam dari itu untuk keselamatan warga terhindar dari penularan virus berbahaya ini.
Bersamaan dengan itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah bersiap menerapkan aturan pengetatan PPKM Darurat.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, saat ini mekanisme pengetatan aturan tersebut masih dibahas oleh Presiden bersama kepala daerah dan kementerian terkait di Istana Negara.
Meski begitu Ariza tak menampik bahwa kedepan akan ada pengetatan melebihi dari yang sudah dijalankan selama ini khususnya di wilayah DKI Jakarta.
"Prinsipnya perlu ada pengetatan. Pak Menko bersama jajaran menganggap perlu peningkatan pengetatan daripada yang sudah ada," kata Ariza, Selasa (29/6/2021). (cr09)