Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan (Tangsel), Allin Hendalin Mahdaniar. (Ridsha Vimanda)

Tangerang

Permintaan Meningkat, Suplay Tabung Oksigen Pasien Covid-19 di Tangerang Selatan Terhambat

Rabu 30 Jun 2021, 12:46 WIB

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mengakui adanya kendala ketersediaan oksigen dalam memenuhi kebutuhan pasien Covid-19 di Tangerang Selatan.

Hal itu terjadi lantaran rantai pasokan yang kurang seimbang. Demikian hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan (Tangsel), Allin Hendalin Mahdaniar.

"Namanya proses supply and demand saja yang enggak seimbang. Jadi karena lagi banyak kebutuhan makanya tersendat," ujarnya dikonfirmasi poskota.co.id, Rabu (30/6/2021).

Meski begitu, Allin menegaskan bahwa kebutuhan oksigen dalam memenuhi kebutuhan pasien yang ada di Tangsel masih dapat terpenuhi.

"Ada pembatasan, tapi insyallah di Tangsel masih bisa kita atasi," jelasnya.

Termasuk, kata Alin, pemenuhan kebutuhan oksigen di RSU Serpong Utara, yang dikhususkan melayani pasien Covid-19 di Tangsel.

"Sudah. Ini baru datang mudah - mudahan (bisa segera dipakai). Gini, saat operasional rumah sakit itu, kita tidak hanya Oksigen. Kita juga harus menyesuaikan jumlah Nakesnya," ucapnya.

Stok Tabung Oksigen Aman

Seiring dengan melonjaknya perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan persediaan dan kapasitas produksi tabung oksigen sudah mencukupi.

"Jumlah tabung di kita ada stok 3.000 dan para produsen tabung perusahaan dalam negeri dan mereka bisa cepat memproduksi tabung oksigen," terang BGS panggilan akrab menteri kesehatan dalam keterangan virtual di Jakarta, Jumat (25/6/2021).

Menkes menegaskan Indonesia masih memiliki stok tabung oksigen yang cukup di tengah lonjakan kasus Covid-19. Hal itu juga menjawab kekhawatiran akan tipisnya persediaan oksigen di Indonesia.

"Kapasitas produksi oksigen di Indonesia saat ini ialah sebesar 25 persen untuk keperluan oksigen medis dan 75 persen lainnya untuk kebutuhan industri," terang BGS.

Selain itu, lanjut Menkes, pemerintah telah memperoleh komitmen para produsen untuk mengalihkan kapasitas oksigen industri tersebut untuk keperluan oksigen medis.

"Kami sudah mendapat komitmen daripada pemasok oksigen ini bahwa mereka bisa mengalihkan kapasitas oksigen industri ke medis karena yang kapasitas oksigen industri itu bisa diisi oleh perusahaan-perusahaan oksigen asing lainnya," tutur BGS.

Menkes menambahkan ada satu perusahaan oksigen lokal yang memproduksi hampir 90 persen oksigen di rumah sakit. (Ridsha Vimanda Nasution/Kontributor)

Tags:
stok tabung oksigen di tangerang selatantabung oksigen di tangerang selatan menipissuplay stok tabung oksigen di tangerang selatanTabung Oksigen

Administrator

Reporter

Administrator

Editor