BOGOR,POSKOTA.CO.ID - Puluhan aparatur sipil negara (ASN) di empat kantor dinas Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, terpapar positif Covid-19
Bupati Bogor , Ade Yasin mengatakan diketahui ada sebanyak 91 ASN dari empat dinas berbeda di lingkungan Kabupaten Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Karena itu, Ade mengintruksikan untuk menutup layanan di empat kantor dinas tersebur.
Menurut Ade, keempat kantor layanan yang ditutup adalah Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang), Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda), Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor.
"Penutupan sementara setelah dilakukan sterilisasi akan kembali kita buka. Selama itu kita mengintruksikan para ASN untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH)," ujarnya dalam keterangan pers, Sabtu (26/6/2021) pagi.
Ade Yasin menyebutkan penutupan sementara pelayanan pada dinas-dinas yang masuk klaster perkantoran Dinas Bappeda Litbang, Bappenda, DPMPTSP, dan DPKPP.
"Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor sudah melakukan sterilisasi atau desinfeksi pada seluruh kantor, tes usap PCR kepada karyawan, dan tracing," bebernya.
Selain itu dirinya memerintahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor bisa mempercepat vaksinasi Covid-19 melalui penjadwalan baku minimal tiga hari per-Minggu di setiap Puskesmas.
"Kita juga mewajibkan rumah sakit swasta dapat menambah ruang perawatan khusus pasien Covid-19 minimal 30 persen dan
mengoptimalkan pusat isolasi mandiri, serta membentuk pusat isolasi tingkat desa untuk pasien tidak bergejala atau OTG," paparnya.
Upaya pencegahan penularan, lanjut Ade, selain WFH juga akan mengambil langkah-langkah memperluas tracing dengan antigen minimal 10 kontak per-kasua konfirmasi.
"Mengingatkan masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan 5 M sangat ketay meskipun sudah divaksinasi," pungkasnya. (angga)