BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Lonjakan pasien Covid-19 di RSUD Chasbullah Abdulmadjid (CAM) Kota Bekasi membuat petugas medis kewalahan. Jumlah relawan pun ditambah.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Cam Kota Bekasi, Kusnanto Saidi, mengakui bahwa lonjakan pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD CAM, membuat tenaga kesehatan (nakes) kewalahan.
Lonjakan itu terlihat, ketika jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD CAM melebihi kapasitas tempat tidur yang tersedia di sana. Dari yang tersedia saat ini ada 400 tempat tidur, sudah terisi sekitar 368 pasien Covid-19, dengan catatan jumlah pasien sewaktu-waktu bisa bertambah lagi.
"Ya kalau Anda bilang kewalahan pasti semua kewalahan," ucapnya kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).
Namun, lanjutnya, kini sudah ada 150 tenaga relawan nakes yang siap membantu nakes dari RSUD CAM sendiri.
"Kami kan minta tambahan kemarin 100 nakes relawan di tahun 2020, karena pandemi belum berakhir dan kelihatannya masih mengalami peningkatan, kami meminta lagi dan diizinkan oleh wali kota untuk penambahan 50 lagi nakes relawan. jadi jumlah semuanya 150 nakes relawan," jelasnya.
Dari 50 nakes relawan yang direkrut itu, 40 adalah perawat dan sisanya adalah dokter.
"Ya pokoknya kami angkat relawan terdiri dari 40 perawat dan 10 dokter jadi untuk membantu teman-teman yang sudah kelelahan," ujarnya. (cr02)