Puluhan Nakes di Lebak Terpapar Covid-19

Minggu 27 Jun 2021, 23:57 WIB
Tenaga kesehatan sedang merawat pasien di tenda triase darurat yang berdiri di lahan parkir RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Jumat (25/6/2021). (foto: poskota/cr02)

Tenaga kesehatan sedang merawat pasien di tenda triase darurat yang berdiri di lahan parkir RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Jumat (25/6/2021). (foto: poskota/cr02)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak mencatat telah terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Lebak pada periode bulan Juni 2021 ini. Tercatat pertanggal 26 Juni 2021 lonjakan kasus sudah mencapai 4422 kasus.

Jumlah tersebut meningkat drastis dibandingkan hari sebelumnya yang hanya sebanyak 4263 kasus.

Virus itu diketahui menyebar secara cepat, dan tidak pandang bulu, terbukti Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya bersama dengan beberapa pejabat lainnya di Pemkab Lebak sudah terpapar virus itu. Dan ada ratusan anak juga yang terpapar.

"Virus ini penyebarannya cukup cepat, tidak akan pandang bulu baik usia, umur, maupun jabatan. Semua orang dapat berpotensi terpapar virus itu," kata Humas Satgas Penangganan Covid-19 Lebak Dodi Irawan, saat dihubungi Poskota.co.id melalui telepon selulernya, Minggu (27/6/2021).

Bahkan, para tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi garda terdepan dalam penanganan virus itu juga ada yang terpapar. Dinkes mencatat di bulan Juni ini sedikitnya ada 12 nakes yang terpapar Covid-19.

Mereka terpapar usai menanganani dan kontak langsung dengan para pasien Covid-19 di rumah sakit.

"Saat ini semua tenaga kesehatan yang terpapar sudah di isolasi mandiri. Mungkin karena kelelahan dan membuat mereka terpapar," katanya.

Dodi mengatakan, para nakes sendiri kini harus bekerja lebih keras mengingat adanya lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 belakang ini.

Kendati demikian, Dodi memastikan pelayanan rumah sakit akan tetap berjalan seperti biasa.

"Kami kewalahan karena banyak nakes yang terpapar lantaran kerja keras dalam satu hari itu mereka bisa merawat beberapa pasien. Sekarang kita akan menambah jumlah tenaga kesehatan yang ada untuk menutupi para nakes yang terpapar," tegasnya. (kontributor banten/yusuf permana)

Berita Terkait

News Update