Tower 8 Wisma Atlet Penuh, Rusun Nagrak Cilincing Mulai Dipakai untuk Isolasi Pasien Covid-19

Senin 21 Jun 2021, 17:00 WIB
Sejumlah persiapan tengah dilakukan di Tower 3 Rusun Nagrak yang segera dibuka sebagai tempat isolasi warga yang terpapar Covid-19. (foto: yono)

Sejumlah persiapan tengah dilakukan di Tower 3 Rusun Nagrak yang segera dibuka sebagai tempat isolasi warga yang terpapar Covid-19. (foto: yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Melonjaknya angka penularan virus Corona di Jakarta menyebabkan Tower 8 Wisma Atlet Pademangan, kewalahan menampung pasien Covid-19.

Hal tersebut dinyatakan oleh Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Letkol Laut drg. M. Arifin di Rusun Nagrak, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021) siang.

Arifin mengatakan, sejak Hari Minggu (20/6/2021) kemarin, Tower 8 Wisma Atlet Pademangan sudah tak menerima pasien Covid-19 yang hendak isolasi.

“Tower 8 yang ada di Wisma Atlet Pademangan, updatenya menampung 1.569. Kemarin pagi sudah close karena sudah 99 persen, sudah penuh,” ucap Arifin kepada poskota.co.id

Ia menyebut, baru dua hari dibuka, Tower 8 Wisma Atlet Pademangan, langsung terisi penuh oleh pasien Covid-19 tanpa gejala.

Kepada poskota.co.id Arifin menjelaskan, dalam sehari lebih dari 600 orang terpapar Covid-19 tanpa gejala dan non komorbid atau penyakit bawaan, mengisi Wisma Atlet Pademangan.

Dengan begitu, pihaknya segera membuka Rusun Nagrak untuk tempat isolasi baru bagi warga Jakarta yang terpapar Covid-19 tanpa gejala.

Setidaknya ada 5 tower Rusun Nagrak yang disiapkan untuk tempat karantina warga yang terpapar virus Corona.

"Satu tower ada 16 lantai, dan satu lantai 17 kamar," kata Arifin.

Rencananya, Rusun Nagrak resmi melayani pasien Covid-19 tanpa gejala pada hari ini, Senin (21/6/2021).

Saat ini sejumlah persiapan tengah dilakukan untuk menyambut warga yang terpapar Covid-19.

Dari pantauan Poskota lokasi, persiapan dilakukan pada lobby tower 3 Rusun Nagrak. Di sana, Satgas memasang meja pendaftaran untuk pendataan hingga screening kesehatan pasien.

Selain itu, standing banner dipasang di beberapa titik di tower 3 Rusun Nagrak sebagai petunjuk informasi.

Arifin menyebutkan, Rusun Nagrak paling lambat dibuka untuk isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala pada siang ini.

"Untuk Rusun Nagrak sendiri ya harus buka hari ini. Sesuai Satgas BNPB saya diperintahkan untuk koordinir. Paling lambat nanti siang atau sore sudah kita buka," pungkas Arifin. (yono)

Berita Terkait

Nasib Pasien Isoman

Senin 12 Jul 2021, 06:08 WIB
undefined
News Update