Rusun Nagrak Sudah Terisi 251 Pasien Covid-19 Selama 4 Hari Difungsikan Jadi Tempat Isolasi

Jumat 25 Jun 2021, 08:58 WIB
Rusun Nagrak, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri.  (foto: yono)

Rusun Nagrak, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri. (foto: yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rusun Nagrak di Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, sudah terisi sebanyak 251 pasien Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) selama 4 hari difungsikan sebagai tempat isolasi.

Adapun, Rusun Nagrak resmi difungsikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 OTG sejak Senin (21/6/2021) kemarin. 

Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Letkol Laut drg. Muhammad Arifin mengatakan, dengan adanya angka tersebut berarti setara dengan 32,7 persen keterisian.

"24 Juni 2021 pukul 6.00 WIB dilaporkan di sini pasien masuk 251. Keterisiannya 32,7 persen per hari ini," kata Arifin, Kamis (240/6/2021).

Sedangkan kata Arifin, tempat tidur atau velbed di Rusun Nagrak saat ini baru tersedia sebanyak 765 unit.

Itu berarti, tempat tidur yang tersedia bagi pasien Covid-19 yang hendak isolasi di Rusun Nagrak hanya tersisa 515.

Ditegaskan Arifin, Rusun Nagrak hanya dikhususkan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 OTG atau gejala ringan tanpa penyakit bawaan.

Hal tersebut disebabkan, Rusun Nagrak belum menyediakan fasilitas High Care Unit (HCU) maupun Intensive Care Unit (ICU) bagi pasien Covid-19 dengan gejala berat.

"Pasien yang datang ke sini pasien gejala ringan tanpa komorbid serta orang tanpa gejala. Karena di sini kan tidak ada fasilitas HCU, ICU, sehingga benar-benar yang bisa isolasi mandiri," tambah Arifin.

Dari 14 tower yang ada di Rusun Nagrak, yang disiapkan untuk tempat isolasi sebanyak 5 tower.

Namun hingga saat ini, dari tower 1-5 yang disiapkan, baru tower 1 yang difungsikan. (*)
 

Berita Terkait
News Update