Tak Kunjung Dapat Kerja, Pemuda di Cikande Nekat Gantung Diri
Kamis, 17 Juni 2021 20:09 WIB
Share
Personel Unit Reskrim Polsek Cikande bersama tim identifikasi Polres Serang tengah melakukan olah TKP di lokasi gantung diri. (foto: ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Diduga frustrasi lantaran tak kunjung dapat kerja, Hendra, warga Cikande, Kabupaten Serang, Banten, ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya. Pemuda 26 tahun itu sebelumnya empat kali mencoba bunuh diri, namun selalu berhasil digagalkan oleh pihak keluarga.

Kapolsek Cikande, Kompol Salahuddin membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut. Dikatakan, pria tersebut ditemukan tewas gantung diri di rumahnya dengan menggunakan kabel listrik yang diikatkan pada kusen pintu kamar di rumah tersebut.

"Ketika ditemukan sekitar pukul 08.00, korban sudah dalam kondisi tergeletak di lantai dalam kondisi meninggal dengan leher masih terjerat potongan kabel. Diduga kabel putus karena tak kuat menahan beban tubuh korban," katanya kepada Poskota.co.id, Kamis (17/6/2021).

Salahuddin menjelaskan berdasarkan keterangan keluarga pemuda putus asa itu sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri. Namun selalu digagalkan karena ketahuan.

"Bukan sesekali, tapi sudah beberapa kali. Menurut keluarganya ada sekitar empat kali percobaan. Kali ini korban kembali melakukannya saat keluarga sedang tidak berada di rumah," jelasnya didampingi Panit Reskrim Iptu Desma.

Menurut Kapolsek, selama ini pemuda tersebut sering melamun dan enggan keluar rumah. Terlebih korban sudah lama menganggur, diduga persoalan itu yang menyebabkan korban mengakhiri hidupnya. "Motifnya diduga frustrasi kerena tidak bekerja," ujarnya.

Kapolsek menegaskan jasad pemuda tersebut setelah dilakukan visum langsung diserahkan kepada pihak keluarga, sebab pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, karena menurut keluarga kematian korban adalah musibah yang harus diterima.

"Sebelum diserahkan kepada keluarga, kami lakukan pemeriksaan luar (visum) dan tidak ditemukan adanya kejanggalan. Korban sudah dimakamkan dan keluarga menganggap ini sebagai musibah," tegasnya. (kontributor banten/rahmat haryono)