SERANG, POSKOTA.CO.ID - Tidak terima dimarahi sang ayah, ET, 30, warga Kampung Ciawet Curug Kuda, Desa Majasari, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, Selasa (20/7/2021).
Pria tuna karya tersebut ditemukan tewas tergantung di pohon kelapa hibrida di belakang Kantor KUA Kecamatan Jawilan yang tak jauh dari rumahnya.
Kapolsek Jawilan, AKP Sidik Hadi Suwito membenarkan kejadian itu, korban ET ditemukan tewas dengan cara gantung diri menggunakan tali yang diikat pada sebuah pohon kelapa.
Korban ditemukan oleh tetangganya sekitar pukul 07.30 WIB.
"Korban pertama kali ditemukan oleh Nurlaila, 41, saat hendak buang sampah," kata Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Iptu Surya Sabanusa kepada poskota.co.id.
Sidik mengungkapkan melihat korban sudah tergantung, Nurlaila yang melihat pemandangan mengerikan tersebut seketika lari untuk memberitahukan Sapri, tetangganya yang kebetulan ada tak jauh dari lokasi.
Setelah memastikan kebenaran berita itu, warga selanjutnya melaporkannya ke pihak kepolisian.
"Salah satu saksi merupakan petugas damkar, dia kemudian melapor kesini," ungkapnya.
Sidik menambahkan setelah diketahui identitas korban, polisi membawa korban ke rumah duka, dan melakukan penyelidikan penyebab kematiannya,
"Menurut keterangan keluarga korban pada hari Senin tanggal 19 juli 2021 sekira pukul 20:00 WIB, korban cekcok dengan bapaknya atas nama Amar," tambahnya.
Sidik mengungkapkan Amar marah terhadap anaknya lantaran sepeda motor yang biasa digunakan untuk bekerja, digadaikan oleh korban tanpa sepengetahuannya.