BLITAR, POSKOTA.CO.ID - Pasangan suami istri (pasutri) di Blitar ini sungguh bikin miris. Ya, kalau dalam untkapan ada cerita pasangangan sehidup semati.
Tatapi itu ungkapan, hanya saja pada pasutri ini benar-benar terjadi, pasutri ini nekat mati bersama, meski tempat berbeda.
Peristiwa ini terjadi di Blitar, Jawa Timur. Dan kasusnya ditangani Polres Blitar, bahkan Kapolres Blitar pun langsung ikut terjun mendatangi TKP atas peristiwa itu.
Pada peristiwa ini sang suami tewas gantung diri lima meter tingginya di pohon rambutan, Sedangkan, istrinya tewas telanjang telungkup di kamar yang terkunci.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat 9 Juli sekitar pukul 09.00 WIB di Desa Butun Kec.Gandusari Kab.Blitar. Warga pun geger atas kejadian ini,
Semula, yang ditemukan agdalan sosok pria yang menggantung di pohon rambutan. Lantas, ketika polisi datang, ada hal mencurigakan, sehingga ditemukan pasangan suami itu, tewas di kamar,
Sang suami gantung diri di pohon rambutan dengan ketinggian lima meter dari tanah, tak jauh dari TKP, juga di temukan sosok wanita tewas tanpa busana dalam kamar yang terkunci.
Setelah petugas Identifikasi Polres Blitar dan Polsek Gandusari yang disaksikan muspika Kec.Gandusari, ternyata kejadian baik yang gantung diri dan wanita yang di temukan tewas dalam kamar rumahnya, merupakan pasutri, yakni Zakaria 34 dan Siti Alfiah 32, yang keseharianya hidup di Kota Sidoarjo.
Menurut keterangan dari Wudianto kakak kandung Siti Alfiah, mereka datang dari Sidoarjo pada Rabu (07/07/2021) ke Desa Butun Kec.Gandusari Kab.Blitar.
Menurut Kapolres Blitar AKBP.Leonard M Sinambela SH S.IK MH,setelah dilakukan Olah TKP, posisi tewasnya Zakari murni gantung diri, sesuai dengan ciri ciri khas orang tewas karena gantung diri.
"Ciri khas itu seperti lidah.menjulur, mengeluarkan sperma, untuk ketinggian sekitar lim meter dari.permukasman tanah, dan perlu di ketahui pada pergelangan tangan kiri ada sayatan dan masih kekuarkan darah," terang AKBP.Leonard pada wartawan .