"Selama masa Pandemi ini kami sudah memberlakukan tatap muka untuk beberapa pelajaran yang harus praktik, namun kami batasi," ucapnya.
Dalam sehari, tambahnya, tidak lebih dari 10 siswa yang melakukan praktik Pembelajaran Tatap Muka ke sekolah dan itu dilakukan secara bergantian.
"Kalau tidak begitu kualitas lulusan siswa kami akan menurun drastis di masa Pandemi ini," ungkapnya.
Ditambahkan Cucu, pada lulusan tahun kemarin, alumni sekolah didikannya mencapai 80 persen terserap oleh dunia kerja di luar. Hal itu disamping karena ada kerjasama dengan pihak industri, kompetensi siswa juga menjadi pertimbangan.
"Untuk itu harapannya tahun ajaran baru ini bisa full Pembelajaran Tatap Muka, agar kami bisa menargetkan 90 persen lulusan terserap di dunia kerja," pungkasnya. (*)
Kepala sekolah SMKN 3 Kota Serang, Cucu Supriatin. (foto: Luthfi)