Kalapas Kelas II A Cilegon Erry Taruna. (ist)

Regional

Kalapas Cilegon Benarkan 3 Napi Yang Disebut Polda Metro Jaya Napi Binaannya

Senin 14 Jun 2021, 23:09 WIB

CILEGON, POSKOTA.CO.ID – Polda Metro Jaya berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu sebanyak lebih dari 1,1 ton yang didapat dari jaringan Timur Tengah. Peredaran barang haram itu ternyata dikendalikan narapidana dari dalam Lapas Cilegon.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II A Cilegon Erry Taruna membenarkan, jika tiga pelaku pengedar narkoba jaringan Timur Tengah (Timteng) merupakan warga binaan lapas yang dipimpinnya.

Menurut Erry, ketiga warga binaan ini pindahan dari Lapas Tangerang dan menetap di Lapas Cilegon kurang lebih satu tahun.

"Jadi setelah kita mendapat laporan dari Polda Metro Jaya, bahwa ada 3 narapidana di Lapas Cilegon terlibat dalam kasus narkoba. Kita langsung melakukan penggeledahan. Nah dari penggeledahan itu kita mendapati 3 HP dan 18 paket kecil sabu," kata Erry Taruna kepada wartawan saat konferensi pers, Senin (14/6/2021).

Setelah diamankan, kemudian ketiga warga binaan CSN dan UCN keduanya asal Nigeria dan DD warga Indonesia langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan.

Di sisi lain, saat ini Erry mengaku sedang melakukan pendalaman terkait dengan adanya alat komunikasi yang masuk ke dalam lapas, sehingga ketiga pelaku tersebut dapat dengan leluasa mengendalikan peredaran narkoba dari dalam lapas.

"Kok bisa hp masuk, padahal kami setiap dua sampai tiga hari operasi. Yang jelas kami akan mendalami hal itu, siapa yang memasukkan barang itu, kalau memang ada indikasi petugas yang salah, akan kita tindak, yang jelas kita tidak membiarkan hal itu," ujarnya.

Tags:
Kalapas CilegonPolda Metro JayaNapi BinaannyaCilegon Erry Taruna

Administrator

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor